oleh

Penggabungan Dua SD di Bunaken Mendapat Penolakan Wali Murid dan Guru

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Rencana penggabungan dua Sekolah Dasar (SD) di Bunaken, yakni SD Negeri 1 dan SD Inpres mendapat penolakan keras baik dari para wali murid maupun para guru.

Para orang tua murid menilai merger dua sekolah dasar akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan aktivitas belajar mengajar karena tidak representatif. Pasalnya, hal ini membuat wali murid khawatir akan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

“Lokasi yang dimerger berada di dekat pantai. Ini sangat tidak nyaman bagi orang tua murid, karena kami tidak tahu anak – anak nanti akan bermain di halaman sekolah atau keluar sampai ke kawasan pantai,” ketus Dintje Kasehung, salah satu wali murid.

Lanjut Kasehung, informasinya alasan penggabungan dua sekolah karena kegiatan belajar mengajar kerap terganggu dengan suara bising mesin PLN.

“Ini tidak benar. Kalau mau dipikir-pikir ada puskesmas yang lebih dekat dengan lokasi PLN tapi pelayanan kesehatan itu tidak terganggu,”terangnya.

Hal senada disampaikan salah satu tenaga pendidik yang namanya tidak mau dipublish mengatakan, penggabunggan dua sekolah dasar sangat tidak representatif baik bagi murid maupun guru karena lokasi merger yang akan ditempati nanti tidak terlalu luas.

“Jika murid jumlahnya sedikit dan ruangan tidak padat, maka guru pun akan dengan leluasa mengontrol. Ini sangat baik untuk kenyamanan dalam belajar mengajar. Tapi bila digabungkan tidak menutup kemungkinan ada tenaga pendidik lain yangakan kehilangan pekerjaan,” keluhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Manado dapil Tuminting-Bunaken-Bunaken Kepulauan, Adrey Laikun ST berjanji akan mengawal dan meneruskan aspirasi serta keluhan masyarakat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado agar rencana penggabungan dua Sekolah dikaji ulang.

“Saya berjanji akan mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bunaken,” tegas Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun.

Dari informasi yang dihimpun, penggabungan dua Sekolah Dasar ini akan dimulai pada 16 Juni 2022 nanti.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed