oleh

Laksanakan Instruksi Presiden Jokowi, KSOP Kelas II Bitung Gelar Kegiatan Padat Karya

ZONAKAWANUA.COM, BITUNG – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung melaksanakan kegiatan Padat Karya tahun 2021 tahap I. Bertempat terminal penumpang pelabuhan bitung, Jumat 19/3/2021. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi V Hi. Herson Mayulu yang membidangi perhubungan.

Kepala KSOP Kelas II Bitung Mursidi dalam sambutan mengatakan, program padat menjadi salah satu program prioritas nasional tahun 2021. Ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat, terlebih yang terdampak wabah covid-19 yang melibatkan masyarakat. Percepatan pemulihan perekonomian masyarakat dengan kegiatan nyata. Hasil rapat kerja Menteri Perhubungan, bersama Komisi V DPR RI pada februari lalu.

Peraturan Menteri perhubungan no PM 73 tahun 2018 tentang tata cara penyelenggaraan program padat karya dilingkungan kementerian perhubungan. Surat Dirjen perhubungan laut nomor UM.006/9/12/DGPL/2021 terkait rencana pelaksanaan program padat karya tahun 2021 pada UPT dilingkungan Dirjen perhubungan laut.

Menekan jumlah penganggur, setengah penganggur, dan masyarakat miskin. Memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat. Mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin, perempuan, anak dan kelompok marginal kepada pelayanan dasar, dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat. Membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan padat karya tunai.

Kegiatan ini akan diselenggarakan dalam bentuk bersih – bersih pantai dilingkungan DLKp dan DLKr pelabuhan bitung dengan tetap menerapkan protokol covid-19. Kegiatan ini berlangsung jumat dan sabtu 19-20 maret 2021.

Anggota DPR RI Herson Mayulu menyampaikan, bicara soal Sulut pada umumnya khusus perhubungan, mari kita lihat bersama bahwa masih banyak di daerah kepulauan yang dermaganya belum selesai juga bandar udara, masih butuh perhatian dari pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan. Perluasan jalan agar akases masyarakat lebih mudah. Juga persiapan untuk arus mudik dan arus balik. Ini akan menjadi perhatian kita bersama khususnya lewat laut.

Lanjutnya, terkait proyek khusus di Sulut Mayulu mengatakan ada di daerah Likupang Minahasa Utara (Minut). Kedepan sesuai visi Gubernur bahwa akan di bangun jembatan yang menghubungkan dengan pulau Lembeh, ujar Mayulu. (Paul/ZK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed