ZONAKAWANUA.COM, BITUNG – Dugaan kasus korupsi docking spesial KMP Tude tahun 2021, peyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidter) Polres Bitung periksa Direktur Utama Perumda Bangun Bitung, Rizal Lumombo, Rabu (12/4).
Diketahui docking spesial KMP Tude pada 2021 yakni perbaikan bodi kapal dan mesin dengan total anggaran sebesar Rp. 2,8 Miliar.
Pada pemeriksaan tersebut, Dirut Perumda Bangun Bitung, Rizal Lumombo dicecar 43 pertanyaan oleh penyidik Tipidkor Polres Bitung.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah 5 staf dan 3 Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Bangun Bitung serta Direktur CV. Crisanvie, Kiki Tololiu sudah diperiksa sebelumnya.
“Hari ini kita panggil dan periksa Direktur Utama Perumda Bangun Bitung sebagai saksi,” ujar Kanit Tipidkor Polres Bitung, Hevry Samson, SH.
Lanjut Hevry Samson, pemeriksaan tersebut atas laporan masyarakat. Penyidik Tipidkor akan terus melakukan pengembangan dan pendalaman terkait kasus docking spesial KMP Tude tahun 2021.
“Setelah Dirut kita juga akan memanggil Dirtek dan Dirum untuk dimintai keterangan. Dan rencananya dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Sementara Dirut Perumda Bangun Bitung, Rizal Lumombo saat diminta tanggapan usai pemeriksaan mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum dirinya sudah memberi keterangan kepada penyidik.
Ditanya soal materi pemeriksaan, Rizal Lumombo mengatakan agar ditanyakan langsung ke penyidik.
“Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, saya sudah memberi keterangan kepada penyidik, selanjutnya silahkan teman-teman tanya ke penyidik,” singkat Rizal Lumombo.
Dugaan sementara docking spesial KMP Tude tidak ada perencanaan yang jelas dalam pengelolaan dana penyertaan modal. Dan hal ini terkesan ada permainan antara oknum Direksi Permuda Bangun Bitung dengan beberapa perusahaan pemenang tender.
Komentar