ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Sejak pergantian pejabat Pemerintahan di Kecamatan Bunaken Kepulauan dari Camat sebelumnya Christian Salindeho kepada pejabat yang baru yakni Imanuel Mandak, ada harapan sinergitas penyelenggara pemerintahan antara pihak eksekutif dan lembaga legislatif akan membawa Kota manado yang lebih hebat melalui program-program strategis pemerintah.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan realita yang terjadi, nyatanya sinergitas diantara pihak eksekutif yang dipimpin oleh Camat Imanuel Mandak dan lembaga legislatif hanya isapan jempol belaka karena tidak ada keharmonisan bahkan terkesan berjalan dengan sendiri-sendiri.
“Terbukti pada kegiatan masa Reses ke-2 anggota DPRD Manado Adrey Laikun yang dilaksanakan di Lingkungan III Kelurahan Bunaken, Sabtu (05/08/2023) Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan (Kaling) tidak ada yang datang memberi diri sebagai keterwakilan Pemerintah,” ujar
Ketua Ormas Adat Parimponang Decky Domits, Senin (07/08/2023)
Padahal, menurut dia kehadiran lurah dan camat di reses anggota DPRD sangat diharapkan warga, karena di reses ada diskusi antara legislator sebagai penyerap aspirasi dan masyarakat yang hadir menyampaikan masalah-masalah yang tengah mereka hadapi di wilayah Bunaken Kepulauan.
“Dengan ketidakhadiran lurah, camat, dan kaling di kegiatan reses anggota legislator menjadi bukti telah melanggar amanat undang-undang bahkan telah mencoreng marwa lembaga legislatif,” ketus Domits yang Juga merupakan tokoh Agama.
Dia menambahkan, apalagi yang melaksanakan Reses adalah salah satu Pimpinan DPRD Kota Manado yang mengemban Jabatan sebagai Wakil Ketua.
“Saya pribadi selaku tokoh agama meminta kepada Pak Wali Kota Andrei Angouw untuk mengevaluasi kinerja Camat dan Lurah yang ada di wilayah Bunaken Kepulauan,” pungkas Domits yang berdomisi di lingkungan VII kelurahan Bunaken.
Senada disampaikan Franky Tawaris, warga lingkungan I Kelurahan Bunaken yang mengungkapkan, ketidakhadiran para pejabat wilayah dalam hal ini Camat dan Lurah pada kegiatan Reses pak dewan Adrey Laikun bukan pertama kali terjadi.
“Bukan hanya kali pertama ini, bahkan so katiga kali dng ini, biarleh ada undangan tetap dorang dua nyanda mo datang, lebeh bae dorang dua, mo pilih pigi di acara Partai.
Kita ini boleh mo ba saksi leh, memang butul kwa samua warga tau kwa, Pak Camat deng Lurah nyanda pernah mo hadir kalo ada acara Reses,” beber Tawaris dengan dialek manado.
Komentar