ZONAKAWANUA.COM, FLORES – Bencana Alam Banjir dan Longsor yang menerjang nyaris sebagian besar Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggalkan duka yang mendalam. Pasalnya, menurut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, warga yang mejadi korban bencana terus bertambah.
“Jadi yang meninggal total seluruhnya 84 korban jiwa dan yang lagi dalam pencarian yang tertimbun dan sebagainya 71 orang,” kata Josef Nae Soi dalam jumpa pers virtual, Senin (5/4/2021), dilansir dari detiknews.com.
“Kurang-lebih 49 yang meninggal, 23 dalam pencarian. Lembata 20 yang meninggal, 40 dalam pencarian, Alor 13 dalam pencarian, Ende yang meninggal 2 orang,” sebut Soi.Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang mengalami dampak signifikan dan ada daerah tidak terkena dampak signifikan.
Di satu sisi, Josef Nae Soi memastikan, Pemprov NTT bekerjasama dengan pemerintah kabupaten telah melakukan sejumlah langkah untuk menanggulangi bencana banjir hingga longsor.
“Bekerja sama dengan jajaran TNI-Polri membuat dapur umum dan kami berterima kasih kepada korem, dandim di kabupaten-kabupaten yang mengalami dampak cukup berat, di mana mereka melakukan dapur umum,” ujar Josef.
Meski demikian, masyarakat diimbau tidak berkerumun mengingat saat ini Pandemi masih melanda.
“Untuk masyarakat, supaya menghindari kerumunan orang, supaya tokoh masyarakat meminjam tempat-tempat mereka supaya jangan terjadi eskalasi COVID yang begitu tinggi jika misalnya ada kerumunan,” (*/et)
Komentar