ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pengukuhan Relawan Mercy One, salah satu tim pemenangan pasangan Calon Gubernur Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Wakil Gubernur Hanny Jost Payouw (HJP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) digelar Sabtu, (12/10/2024), di Jalan Kairagi.
Pengukuhan relawan yang digawangi Adrian Kaeng Cs ini dirangkaikan dengan peresmian rumah pemenangan yang bakal menjadi sekretariat Paslon E2L – HJP.
Ketua Umum Tim Relawan Mercy One, Andrian Kaeng, mengatakan bahwa timnya sudah tersebar di- 10 Kabupaten/Kota se-Sulut, maka pengukuhan ini untuk menyatukan tim relawan.
Tak lupa, Adrian Kaeng juga meminta agar relawan Mercy One memenangkan pasangan E2L dan HJP di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024.
“Kita disatukan sebagai tim relawan di tempat ini, maka saya minta semuanya bekerja untuk memenangkan pasangan E2L – HJP, ucap Kaeng.
Sementara Lasut sendiri dalam sambutannya, mengaku sangat bangga dengan sosok Adrian Kaeng dan Adrey Laikun, yang merupakan Ketua Umum (Ketum) dan Sekertaris Tim Relawan Mercy One Sulut.
“Mercy One adalah tim sukses yang siap memenangkan Elly Lasut dan HJP dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub 27 November 2024,” ujar E2L dengan penuh keyakinan.
E2L menegaskan bahwa dilantiknya tim sukses dan peresmian sekretariat merupakan tanda positif menuju kemenangan mereka.
“Semoga mantap, aura kemenangan sudah terlihat,” tambahnya memuji kerja keras Adrian Kaeng.
Dalam sesi wawancara, Elly yang juga mantan Bupati Talaud, memaparkan beberapa pekerjaan rumah (PR) penting yang harus diselesaikan jika ia dan HJP terpilih nanti.
Salah satu PR besar yang ia soroti adalah ancaman pengangguran dan bonus demografi yang bisa berdampak negatif bagi warga Sulut.
“Pengangguran adalah ancaman besar, begitu juga kemiskinan,” jelas E2L.
Ia menambahkan bahwa bonus demografi akan menyebabkan peningkatan jumlah pencari kerja seiring dengan bertambahnya lulusan sekolah dan universitas setiap tahunnya.
“Sementara, kesempatan kerja semakin menurun. Oleh karena itu, kami akan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal di desa dan kecamatan,” paparnya.
Selain itu, E2L juga berjanji untuk memperbaiki sistem pengelolaan SDM agar bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja sehingga masyarakat tidak terjebak dalam pengangguran.
“Ini adalah tugas yang harus kita lakukan, jika bukan kita, siapa lagi? Kami akan melakukannya dengan tulus dan ikhlas untuk Sulawesi Utara,” tegasnya.
Di sisi lain, E2L juga mengungkapkan bahwa terbentuknya tim relawan Mercy One adalah bagian dari rancangan Tuhan untuk rakyat Sulawesi Utara.
“Jika masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan, saya percaya ini adalah pekerjaan Tuhan. Tuhan menggerakkan hati warga yang bergabung dengan tulus dan tanpa pamrih,” tandasnya.
Komentar