JAKARTA,,Zonakawanua.com_Dalam upaya mempercepat transisi menuju energi bersih di sektor transportasi, PLN mengambil peran kunci sebagai penyedia infrastruktur kendaraan listrik.
Executive Vice President PLN, Moch Padang Dirgantara, mengungkapkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tetapi juga pada strategi menyeluruh yang mencakup hulu ke hilir.
“Transisi ke kendaraan listrik bukan hanya soal penggantian kendaraan, tapi soal membangun ekosistem. Dari pembangkitan listrik berbasis energi terbarukan, hingga memastikan konsumen mendapatkan layanan pengisian yang mudah, cepat, dan nyaman,” ujarnya dalam diskusi EITS Discussion Series 2025, Rabu (10/9/2025), di Jakarta.
Dirgantara mengungkapkan bahwa per September 2024, PLN telah mengoperasikan lebih dari 2.100 SPKLU. Hanya dalam waktu satu tahun, jumlah itu melonjak hampir dua kali lipat menjadi 4.216 SPKLU yang tersebar di 2.800 lokasi dari Aceh hingga Papua.
Salah satu terobosan besar yang didorong PLN adalah membuka peluang investasi SPKLU untuk UMKM, koperasi, hingga perorangan. Melalui skema kemitraan dan insentif teknis, masyarakat kini bisa ikut ambil bagian dalam transformasi energi nasional.
“Tak harus jadi korporasi besar untuk berkontribusi. Sekarang, siapa pun bisa punya SPKLU. Ini bukan hanya soal energi bersih, tapi juga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan,” kata Dirgantara. (**)
Komentar