ZONAKAWANUA.COM_ PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy” yang berlangsung di SMK Negeri 3 Palu. Kegiatan ini diselenggarakan pada 2–9 September 2025.
Turut hadir dalam gelaran pelatihan ini General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes, serta Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd.
Dalam kegiatan ini, PLN UID Suluttenggo bekerja sama dengan PT Percik untuk memberikan pelatihan konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik sebagai bentuk dukungan terhadap transisi energi bersih di Indonesia.
Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari berbagai sekolah kejuruan di Kota Palu mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori mengenai teknologi kendaraan listrik dan konsep ekosistem energi hijau, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik konversi motor listrik.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal yang siap menghadapi era transisi energi.
“Kami ingin menanamkan semangat inovasi dan keberlanjutan kepada generasi muda, agar mereka mampu menjadi bagian dari ekosistem energi hijau di masa depan,” ujar Usman.
“Konversi motor listrik bukan hanya tentang ramah lingkungan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Kami melihat potensi besar pada anak-anak SMK ini untuk menjadi pionir dan teknisi andal di bengkel-bengkel konversi. Dengan bekal keahlian ini, mereka siap mengisi kebutuhan pasar akan SDM yang menguasai teknologi kendaraan listrik,” tambah Usman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, mengapresiasi inisiatif PLN yang telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung tentang teknologi ramah lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” ujarnya.
“Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Palu menyampaikan terima kasih kepada PLN UID Suluttenggo yang telah memberikan dukungan nyata bagi peningkatan kompetensi peserta didik di bidang teknologi hijau. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Suluttenggo atas kepercayaannya menjadikan SMK Negeri 3 Palu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan edukasi green energy ini. Melalui kegiatan ini, siswa kami mendapat pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membuka wawasan mereka terhadap pentingnya energi ramah lingkungan,” ungkap Hamka.
Kegiatan TJSL PLN UID Suluttenggo ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung net zero emission 2060 dan memperluas pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya energi bersih untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan. (*/Red)
Komentar