ZONAKAWANUA.COM, BITUNG — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyikapi dengan serius atas peristiwa yang menimpa salah satu kadernya di Kota Bitung. Donly Bilote, salah satu Staf Khusus Walikota Bitung menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat maupun lewat media sosial (medsos) atas kasus yang menjadi viral di kalanganasyarakat.
DPW PSI Sulawesi Utara Melalui Sekretaris DPW PSI Nurjannah Sandiah menyampaikan bahwa, persoalan terkait Donly Bilote yang saat ini hangat di Kota Bitung telah diselesaikan oleh DPW PSI Sulut.
“Kami (PSI) sejak awal memberikan rekomendasi kepada yang bersangkutan karena menganggap yang bersangkutan memiliki kemampuan dan integritas. Sebab, selama tergabung di PSI yang bersangkutan termasuk kader yang tidak pernah bermasalah, khususnya di PSI Kota Bitung. Namun pada perjalanannya kemudian terjadi hal-hal yang diluar dugaan kami, yang kami anggap sebagai pelanggaran berat”, kata Nurjannah.
Menurut Nurjannah proses terhadap Bro Donly sudah berjalan sejak bulan Juli dan sudah sesuai mekanisme yang berlaku di PSI, ujarnya.
“Awal Juli setelah kami menerima keterangan dari pemerintah kota Bitung dan laporan dari Masyarakat, kami langsung melakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap Bro Donly, saat itu kami sudah memberikan teguran keras dan meminta yang bersangkutan untuk memperbaiki semuanya serta melakukan tugas dengan baik, jangan sampai menyalahi wewenang. Sayangnya setelah pemanggilan tersebut Bro Donly justru melakukan tindakan-tindakan yang semakin sulit di tolerir”.
“Hal ini akhirnya lewat mekanisme evaluasi di internal PSI, yang juga mendapat masukan dari hasil evaluasi pemerintah Kota Bitung, Maka Donly Bilote telah kami tarik rekomendasinya sebagai Staf Khusus Walikota Bitung, juga telah menonaktifkan dari jabatan sebagai Sekretaris DPD PSI Kota Bitung serta mencabut keanggotaannya di PSI per tanggal 29 Juli 2021″, kata Nurjannah
Ditempat berbeda Allan Umboh yang adalah tokoh disabilitas dan juga Wakil Ketua DPD PSI Bitung menyayangkan apa yang terjadi dengan rekannya ” Saya cukup mengenal bro donly sebagai sosok yang baik, beliau adalah orang yang punya banyak pengalaman, saat kuliah dulu pernah menjadi Wakil ketua BEM, aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, bro donly juga seorang dosen dan Kaprodi serta lulusan S2 Ilmu Politik.
“Saya sangat menyayangkan yang terjadi hari ini, mungkin bro Donly sedang ada dalam masalah yang tidak kami tau sehingga bisa melakukan hal-hal demikian. Sebab, melihat apa yang terjadi ini, rasanya saya tidak percaya bahwa itu dilakukan seorang Donly Bilote yang saya kenal selama ini. Pasalnya, PSI punya komitmen kuat dengan semua kader-kadernya, tidak mungkin PSI memberi rekomendasi kepada orang yang tidak teruji”
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PSI Allan Umboh menyampaikan bahwa masalah ini sudah diserahkan ke DPW sebagai pimpinan tertinggi di Sulut.
“Masalah sudah diatasi oleh DPW. Diluar rasa penyesalan dan perasaan menyayangkan kejadian-kejadian ini, sebagai partai yang menjunjung integritas PSI sudah mengambil langkah tegas terhadap Bro Donly” Pungkas Allan Umboh. (*)
Komentar