ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Wali Kota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan sejumlah Anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil Manado di ruang kerjanya, Selasa (31/8/21).
Kedatangan para anggota Legislatif Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Manado ini semata melakukan audiensi setelah sebelumnya mereka melakukan kegiatan reses bertemu dengan konstituen warga masyarakat di beberapa kelurahan di Kota Manado.
Mereka yang hadir diantaranya Anggota DPRD Provinsi Victor Mailangkay, Arthur Kotambunan, Amir Liputo, Stien Kambey dan Hilman Idrus serta sejumlah staf pendamping.
Kesempatan ini, Mailangkay dkk menyampaikan hasil rekapan aspirasi masyarakat yang temui di lapangan diantaranya, persoalan penanggulangan Banjir dan Sampah. Juga disampaikan soal masyarakat yang dulunya mengikuti program BPJS Mandiri dan saat ini tidak mampu lagi mengikutinya karena kekurangan penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan di era pandemi.
Selain itu, Puskemas Pembantu yang tidak kelihatan aktifitasnya, Kantor kelurahan di Kairagi II yang sudah rapuh ikut disampaikan. Hal-hal lain seperti air bersih di Meras dan Tikala, perbatasan dengan Kabupaten Minahasa serta lampu jalan-jalan di Perkamil, Jalan di Sat Pol Air di Sindulang serta ruas jalan di Arie Lasut, Kelurahan Kombos Timur.
Lurah-lurah dari Kecamatan Sario meminta mesin pemotong rumput. Pelayanan di Puskesmas Pembantu Kima Atas yang tidak ada petugas baik dokter dan perawat. Disampaikan juga persoalan tanah di Buha. Demikian halnya dengan banjir yang sering terjadi di Malendeng. Proyek di pantai Malalayang supaya nantinya ada penyediaan tempat parkir termasuk nasib para pedagang yang memiliki kios-kios disana.
Aspirasi lain yang disampaikan adalah beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tidak berfungsi. Juga soal revitalisasi pasar Bersehati yang diminta oleh para pedagang.
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan terdapat beberapa poin yang aspirasinya mendominasi yakni soal infrasruktur jalan, soal lampu jalan, soal normalisasi anak sungai dan drainase serta masalah Puskesmas pembantu yang tidak beroperasi karena ketiadaan petugas medis dan pekerjanya baik dokter maupun perawat.
Menanggapi banyaknya Aspirasi warga, Wali Kota menjelaskan Lewat Screen LED soal infrastruktur jalan, lampu jalan, revitalisasi sungai, anak sungai dan drainase serta hal-hal substansial lainnya untuk kepentingan masyarakat Manado.
Sementara, merespon aspirasi warga menyoal dana 200 juta yang disampaikan kepada para Anggota DPRD Sulut Dapil Manado, Wali Kota Andrei Angouw menjelaskan, sedang dilaksanakan kendati bukan dalam bentuk uang tunai.
“Soal 200 juta ini bukan dalam bentuk dana segar tapi dalam bentuk program seperti perbaikan infrastruktur,” kata Walikota. (/alfian)
Komentar