ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pandemi Covid 19 yang menghantam semua sektor tak terkecuali pelaku dunia hiburan di Manado, seperti musisi, pekerja iven, pekerja lighting, karyawan Restoran dan pekerja hiburan lainnya harus kehilangan mata pencarian akibat Virus yang mengglobal ini.
Hal ini mengundang keprihatinan penyanyi yang akrab disapa “Gio Lelaki”. Melalui akun Facebooknya, Gio mengungkapkan keprihatinannya dengan pelaku dunia hiburan di ibukota Provinsi Sulawesi utara yang menurutnya sangat terpukul dengan situasi saat ini.
“ Di rumah ada yang harus kami nafkahi. Bagaimana kami mau menafkahi keluarga kami kalau jam 8 malam kami mau bekerja diusur-usir,” tulis akun FB dengan nama Giofanny Ellyandrian Agoes. Selasa (9/2/21).
Lebih lanjut, penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat ini mengatakan, seharusnya pihak terkait lebih memperhatikan nasib para pelaku usaha hiburan dengan menerapkan aturan yang sesuai. Pembatasan jam operasional dianggap merugikan pelaku usaha maupun pekerja hiburan.
“ Kami meminta keadilan. Misalnya pembatasan jam operasional diberlakukan secara bergantian seperti sistem ganjil genap. Jadi misalkan di hari selasa, kamis dan sabtu kami para pekerja malam diatas jam 7 diperbolehkan beraktivitas dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan,” keluh Gio lewat akun FB-nya.
Sementara itu, Recky Lempoy, Salah satu pelaku industri iven di manado menuturkan, dampak dari pembatasan jam operasional hanya sampai jam 8 malam, lantas membuat para pelaku event organizer tak bisa menggelar event pada malam hari.
“Aturan pembatasan jam operasional sangat merugikan kami sebagai pelaku event dan hiburan manado. Kami harap pemerintah lebih memperhatikan nasib kami,” ketus Lempoy.
Diketahui, semenjak manado ditetapkan berstatus zona merah atau zona resiko tinggi, Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 berkoordinasi dengan TNI-Polri membatasi jam operasional pusat – pusat keramaian termasuk sejumlah restoran dan tempat hiburan malam sebagai upaya memutus serta menekan penyebaran Covid 19.(et)
Komentar