ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Puluhan orang tua murid SD Inpres Bunaken menggeruduk kantor DPRD Kota Manado, Rabu (22/06/2012), buntut penolakan rencana penggabungan dua Sekolah Dasar di Bunaken.
Kedatangan kali ini merupakan pernyataan sikap para wali murid serta masyarakat yang dituangkan dalam petisi secara tegas menolak rencana merger dua sekolah dasar tersebut.
“Kami warga masyarakat Bunaken menolak. Mayoritas masyarakat Bunaken menolak merger dengan alasan sekolah di depan (SDN 01 Bunaken-red) kurang memadai baik dari segi ruangan kelas maupun halaman,” ketus Malik Paransa saat diwawancarai, Rabu (22/06/2022).
Lanjut dia, kalau banjir dan suara bising mesin PLN menjadi alasan rencana penggabungan SD Inpres ke SDN 01 Bunaken maka itu tidak mendasar dan salah besar.
“Selama ini kurang lebih 40 tahun SD Inpres berdiri belum ada pengeluhan baik dari murid maupun orang tua siswa,” jelas Paransa.
Senada disampaikan Ferdinand Panontongan, salah satu tokoh masyarakat Bunaken yang mengatakan, rencanan pembongkaran SD Inpres yang akan dimerger dengan SDN 01 Bunaken akan berdampak negatif terhadap psikologis siswa siswi.
“Karena seharusnya disosialisasikan dulu, dibicarakan baik-baik dengan masyarakat. Jangan tiba-tiba mau ditutup,” keluh pria paruh baya ini.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun ST, seusai menerima kedatangan para orang tua murid menilai, seharusnya rencana merger dua sekolah ini melalui proses evaluasi, kajian serta monitoring yang memadai serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Karena keputusan merger seharusnya menjadi keputusan bersama terutama setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bertanya kepada para guru dan orang tua siswa,” terang Laikun.
Legislator Fraksi Nasdem dapil Tuminting Bunaken Kepulauan mengingatkan agar jangan hanya mengutamakan kepentingan subjektif kemudian merugikan siswa, orang tua siswa dan guru.
“Jangan nantinya berdampak buruk bagi para siswa apalagi merusak psikologi mereka,” tukas Legislator asal Bunaken sembari menambahkan nantinya aspirasi para orang tua murid akan ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat komisi IV dengan menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala SDN 01 Bunaken, Kepala SD Inpres Bunaken serta semua orang tua murid.
Komentar