ZONAKAWANUA. COM, BITUNG—Staf Khusus Walikota Bitung, Edison Humiang meminta Walikota mengevaluasi KPD yang minim PAD.
Sebab menurut dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah salah satu sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga jika PAD besar menunjukan kewibawaan pemerintah.
“Saya kira perlu dievaluasi oleh Walikota, sebab itu merupakan tugas dari Kepala Perangkat Daerah (KPD), untuk memaksimalkan PAD di OPD masing-masing” tegas mantan Sekda Kota Bitung tersebut, Selasa (14/3).
Lanjut dia, KPD harus mempunyai inovasi dan jeli dalam menggali sumber PAD. Sehingga jika ada perangkat daerah yang minim PAD perlu dievaluasi.
“Bicara PAD itu sudah menjadi tanggungjawab kepala perangkat daerah, jadi kami menyarankan kepada Bapak Walikota untuk mengevaluasi jika ada perangkat daerah yang minim PAD,” kata Humiang.
Dia pun mencontohkan sumber PAD yang dapat digali yakni sumber air bawah tanah, pajak dari mobil yang menggunakan plat nomor luar bitung tapi menggunakan jalan di bitung.
“Seperti kendaraan yang menggunakan plat nomor luar bitung, itu harus ditertibkan, agar pajak yang mereka bayarkan menjadi sumber PAD Kota Bitung,” ujar putra Nusa Utara tersebut.
“Juga banyak perusahaan yang menggunakan air bawah tanah atau sumur bor saat beroperasi. Ini bisa dijadikan sumber PAD,” katanya.
Edison Humiang pun menyebut jika daerah hanya berharap dari subsidi pemerintah pusat, dan tidak mampu menggali PAD, maka tidak perlu lagi menempatkan pejabat KPD yang hanya bekerja dengan rutinitas tanpa ada inovasi yang dilakukan.
“Kepala Perangkat Daerah diangkat oleh pimpinan karena dinilai mampu. Tapi kalau tidak bisa menujukan kualitasnya maka perlu dievaluasi,” tegas Humiang.
Komentar