ZONAKAWANUA.COM, MINUT – Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH. memberikan apresiasi, sekaligus menyatakan dukungan dengan menghadiri langsung penyelenggaraan Lomba lari 800m Putra se – Sulawesi Utara (Sulut), bertempat di Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Minggu (23/07/2023).
Kehadiran mantan Kapolda Bali yang juga merupakan putra asli Tonsea menjadi pembeda pada iven atletik yang digelar GMIM Syaloom Sukur melalui Panitia Panji Yosua yang dipimpin oleh Christian Koloay ST.
“Kegiatan yang berlangsung dijalan Raya tersebut turut bekerja sama dengan pihak keamanan Polresta Minut dalam membantu buka tutup jalan yang mengambil Start Lomba Lari 800 meter Putera pada pukul 16:30 Wita.
Hingga kegiatan selesai pada sekitar Pukul 17.30 Wita sekaligus dengan penyerahan hadiah lomba berupa trophy dan uang pembinaan,” ucap Jendral bintang dua asal Kelurahan Sukur ini.
Meski dengan fasilitas sarana seadanya karena hanya menggunakan lintasan jalan raya, namun tidak membuat surut semangat penyelenggara untuk menggelar Lomba Lari 800 meter Putera Se- Sulawesi Utara.
“Hal inilah menjadi pemacu semangat generasi muda di Minut khususnya di Kelurahan Sukur untuk menggelorakan semangat para atlit lari untuk berlatih dan berlomba.
Sebagaima ungkapan pernyataan yang sampaikan oleh Jemmy Mokolensang, selaku Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulut yang sudah menyampaikan kepada Bupati Minut Joune Ganda, agar berkenan memfasilitasi para Atlik lari untuk membangun lapangan Atletik di Minahasa Utara dan Bupati sangat menyambut baik hal tersebut.
“Walaupun sejak bulan Desember para atlit hanya berlatih di jalan raya, sehingga pada bulan Januari mereka latihan 3 kali seminggu di Lapagan Maesa Tondano,” ungkap Ronny Sompie, sebagaimana pernyataan Ketum PASI Sulut.
Senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Kabupaten Minut, Denny Kamlon Lolong, S.Sos, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah di Kabupaten Minut sedang berupaya untuk menyediakan sarana olahraga yang layak bagi para atlit.
“Semoga dalam waktu dekat bisa segera terealisasi karena ini semua demi menggairakan Olahraga di Kabupaten Minut, khususnya cabang olahraga Atletik,” jelas Ketua DPRD Minut Denny Lolong.
Lain halnya disampaikan Ketua BPMJ GMIM Syaloom Sukur sekaligus Ketua BPMW Airmadidi Dua, Pdt Petrus Pitoy, STh., yang mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan Panji Yosua GMIM Syaloom Sukur telah berhasil menyelenggarakan event Lomba Lari 800 meter yang diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan 15 kabupaten/kota se-sulut ini.
“Perlu diketahui juga walaupun hanya dalam waktu singkat persiapannya, kegiatan ini cukup baik untuk memberikan sarana olah raga bagi generasi muda se-Sulut terutama di Minahasa Utara dan lebih khusus lagi di Kelurahan Sukur,” tutur Ketua BPMW Pdt. Petrus Pitoy, STh.
Sementara itu Ketua PASI Kabupaten Minut, Joseph Dengah, S.Sos., yang juga Anggota DPRD Kabupaten Minut dari Partai Golkar, menyampaikan bahwa prestasi Atlit asal Minut cukup baik selama ini, bahkan di dalam Pra PoN di Jawa Tengah sempat mendapatkan beberapa medali Emas.
“Oleh karena itu, lomba seperti ini memang perlu menjadi perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, agar prestasi Atlit asal Minut dibidang Atletik tetap bisa ditingkatkan ke depan,” sebut Joseph Dengah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Tokoh Nasional Irjen Pol (P) Dr. Ronny Frangky Sompie, SH,MH., yang juga putera daerah Tonsea asli Kelurahan Sukur, Ketua BPMJ GMIM Syaloom Sukur dan Ketua BPMW Airmadidi dua Pdt. Petrus Pitoy, S.Th, Ketua PKB GMIM Syaloom Sukur Pnt. Jerry Umboh, SE, Ketua DPRD Minut sekaligus Ketua KONI Minut Denny Kamlon Lolong,S.Sos, Ketua PASI Minut sekaligus Anggota DPRD Minut. Joseph Dengah, S.sos, Wakil Ketua PASI Sulut. Herman Mandagi.
Berikut hasil lengkap Lomba atletik Putra 800 Meter.
Jellis Soaling (Minut) Juara 1, Fransisco Makaminang (Boltim) Juara 2, Suaib Tiloli (Bitung) Juara 3, Juan Ngantung (Tomohon) Juara 4, Kristo Karauwan (Minahasa) Juara 5, Ikky Moningka (Minut) Juara 6, Valen Tulele (Minut) Juara 7, Christian Jatahi (Minut) Juara 8, Juan Harimisa (Bitung) Juara 9 dan Sefanya Pangerapan (Minahasa) Juara 10.
Komentar