oleh

Liando Sebut Figur Menentukan Siapa Bakal Melenggang Mulus Ke Senayan, RFS Berpeluang Besar ?

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Pemilihan Umum (Pemilu) Pileg dan Pilpres yang tinggal menghitung hari terus diwarnai dengan dinamika politik yang semakin menarik diikuti.

Para kontestan seakan berlomba – lomba saling beradu strategi demi menarik simpati masyarakat.

Namun perlu disimak sejumlah hal yang dinilai akan menjadi penentu kesuksesan meraup suara pemilih terbanyak salah satunya faktor ketokohan dari kontestan.

Menurut pengamat Politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Liando, figur menentukan siapa yang akan melenggang bebas menuju ke Senayan.

“Jadi bukan popularitas dadakan, tetapi besar karena populasi dan prestasi,” ungkap Liando, dilansir dari Kawanua TV.

Liando membeberkan, selain kedekatan dengan masyarakat, partai juga sangat berpengaruh terhadap Caleg yang menjadikannya sebagai kendaraan politik.

“Kemudian soal institusi apa yang mendukung dia, minimal partai yang solid sangat berpengaruh, khususnya kekompakan dalam kepengurusan,” terangnya.

Liando juga menyentil soal faktor finansial dari partai politik yang dipilih.

“Kalau finansial lemah, persaingan kuat, itu juga sangat berpengaruh,” jelasnya.

Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari sejumlah figur asal Sulawesi Utara yang bertarung dalam kontestasi Pileg DPR-RI khususnya, nama Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH MH dianggap paling memenuhi syarat.

Pasalnya, jika berbicara tentang figur, maka siapa yang tak kenal dengan sosok Ronny Franky Sompie Caleg DPR-RI, Dapil Sulut, nomor urut 3 dari Partai Golongan Karya (Golkar).

RFS, sangat dikenal luas di kalangan masyarakat, terutama warga Kawanua yang merantau di Ibu Kota Jakarta.

Selain suka menolong, pria murah senyum dan penyayang keluarga ini terkenal dengan prestasi-prestasinya selama menjabat sebagai anggota Polri dan Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM.

RFS dikenal sebagai seorang tokoh nasional asal Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang berkomitmen untuk terus melayani dan berkontribusi bagi masyarakat setelah pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

RFS, yang lahir pada 17 September 1961, beralih status dari Polisi menjadi ASN pada 10 Agustus 2015 dan pensiun dini pada 2023 lalu.

Selama berkarir di Polri, Ronny dipercayakan memegang beberapa jabatan strategis.

Mulai dari Wakapolres Metro Jaya, Kapolres di beberapa daerah, Kapolda Bali, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, RFS juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Torehan prestasinya disempurnakan dengan berbagai penghargaan, termasuk Bintang Jasa Utama yang diterima dari Presiden RI Joko Widodo pada 13 Agustus 2019 sebagai pengakuan atas kinerjanya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi.

Penghargaan-penghargaan ini seakan membuktikan dedikasi seorang RFS dalam memperkuat institusi, memberikan pelayanan berkualitas, dan kontribusinya kepada masyarakat.

Di sisi lain, RFS diketahui sering blusukan ke seluruh Kabupaten Kota di Sulut untuk menyerap secara langsung aspirasi rakyat dan bertanya anggota dewan seperti apa yang diidamkan oleh masyarakat.

Tak berhenti di situ, suami tercinta dari Dyah Iswarini Sompie ini juga kerap mempromosikan objek wisata, usaha dari pelaku UMKM, kebudayaan daerah dan lain sebagainya lewat beranda akun sosialnya.

Yang tak kalah mencuri perhatian dan berkesan bagi masyarakat terutama kaum milenial adalah Iven RFS Fun Run di Desa Sukur sukses digelar.

Ajang olahraga raga ini mendapat banyak respon positif dari masyarakat karena kesiapan panitia pelaksana kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan peserta, piala, piagam dan ratusan doorprize.

Bahkan ajang ini diharapkan dapat diselenggarakan kembali ketika sang Jendral terpilih sebagai anggota DPR RI.

Meski terbilang memiliki fondasi yang kuat menuju ke Senayan, RFS tak cepat berpuas hati dan enggan jumawa, melainkan tetap turun ke seluruh Dapilnya untuk memperkuat akar rumput.

Ia bertemu dengan rakyat terutama mereka yang jarang dipedulikan keberadaannya dan dilupakan setelah mereka memberikan suaranya.

Bagi RFS, melalui partisipasi sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Golkar, menegaskan niatnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulut, termasuk dalam penentuan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.

RFS sendiri berlatarbelakang sebagai seorang yang kaya akan pengalaman dan rekam jejak yang gemilang.

RFS berkomitmen besar untuk terlibat dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Sulut melalui perannya di dunia politik.

“Tiga alasan saya mengikuti pemilihan legislatif DPR RI. Pertama, dengan menjadi anggota DPR RI saya bersama anggota lainnya bisa menentukan kebijakan pembangunan sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulut,” ungkap Sompie, Selasa (16/01/2024).

Kedua, menetapkan anggaran untuk kepentingan kesejahteraan rakyat dan ketiga, melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan.

“Itu bisa saya lakukan dengan menjadi anggota DPR RI,” tandas putra Tonsea asal Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Minut. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed