oleh

Kunjungi Makam “I Tuang Su Sirebon”, Putra Sitaro FV Jacobus : Raja Jacob Ponto Kebanggaan Masyarakat Siau

ZONAKAWANUA.COM, SULUT – 27 Maret 2021 lalu, Kolonel Laut FV Jacobus, seorang putra terbaik Siau, meluangkan waktu untuk mengunjungi makam leluhur negeri Karangetang (julukan Siau) yang berada di Sangkanhurip, Kuningan, Jawa Barat. Nama Raja Siau, Jacob Ponto, yang memerintah pada tahun 1850-1866, tetap tak lekang oleh waktu.

Sejarah mencatat, Belanda membuangnya ke Cirebon karena keberanian dan keteguhannya, dan di sinilah ia menghembuskan nafas terakhirnya. Raja Jacob Ponto dikenang dengan julukan “I tuang su sirebong.”

Dihubungi via WhatsApp, lelaki kelahiran Ondong Siau tahun 1968 ini mengatakan bahwa kunjungannya merupakan kerinduannya sejak lama untuk berziarah ke makam Raja Jacob Ponto. “Keberanian dan keteguhan hati Raja Ponto merupakan kebanggaan bagi kita, generasi penerus bangsa. Cintanya pada rakyat Siau kala itu membuat saya selalu merindukan untuk berziarah ke makam baliau,” ungkap mantan Kepala ILO TNI di Davao Philippine (2017-2019) ini.

Kolonel Laut FV Jacobus juga mengatakan bahwa ia berencana untuk membuka komunikasi dengan beberapa teman dan saudara-saudara dari Siau untuk menggali dan melestarikan peninggalan sejarah dan kekayaan budaya Kabupaten Sitaro terutama Siau. “Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa teman dan saudara kita dari Sitaro untuk menggali dan melestarikan peninggalan sejarah serta kekayaan budaya negeri kita yang kita cintai, terutama Siau,” jelas lelaki yang kini menjabat sebagai Asintel Lantamal VIII Manado ini.

Melalui kunjungannya ke makam Raja Jacob Ponto dan tekadnya untuk mempromosikan heritage Siau, Kolonel Laut FV Jacobus menunjukkan betapa pentingnya melestarikan dan menghargai warisan budaya, serta berperan dalam menyebarluaskan nilai-nilai tersebut. Pendekatan yang terstruktur dalam penguatan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan terhadap warisan budaya dapat meningkatkan kepedulian dan rasa bangga masyarakat terhadap warisan budayanya sendiri.

Membuka komunikasi dengan anggota keluarga dan teman-teman merupakan sebuah usaha kolaboratif untuk merencanakan upaya melestarikan peninggalan sejarah dan kekayaan budaya di Siau. Dengan potensi yang dimiliki oleh warisan budaya Siau, pembangunan ekonomi di Siau dapat diakselerasi melalui potensi pariwisata yang dihasilkannya.

Menurut Kolonel Laut FV Jacobus, dirinya memiliki tanggung jawab untuk melestarikan heritage Siau dan melibatkan orang lain secara bersama-sama. Inisiatifnya untuk menggali dan melestarikan peninggalan sejarah dan kekayaan budaya di Siau, serta promosinya untuk mengeksploitasi potensi pariwisata yang dihasilkannya, memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pengembangan sosial dan ekonomi Siau. Melalui upaya kolaboratif, kita dapat memperkuat heritage budaya dan mempromosikannya sebagai aset bagi kemajuan Siau dan Sulawesi Utara secara keseluruhan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed