ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Usai ditunjuk sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut sekaligus Calon Gubernur Sulut oleh Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto, Yulius Selvanus Komaling (YSK) langsung terbang ke Manado untuk meresmikan Kantor DPD Gerindra Sulut yang terletak di jalan St. Yoseph, Rabu (10/07/2024) pagi tadi.
Peresmian kantor tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Runtuwene, yang dihadiri oleh para kader Gerindra di seluruh Sulut, anggota DPRD, dan pendukung lainnya. Dalam sambutannya, Yulius Selvanus mengutarakan rasa syukurnya karena dipertemukan dengan teman-teman pengurus dan pendukungnya di Sulut dalam keadaan sehat dan sentosa.
Selanjutnya, Yulius Selvanus mengajak semua pihak untuk tetap loyal dan tegak lurus dalam perjuangan politik dan memperkuat kebijakan-kebijakan Partai Gerindra. Ia menyampaikan bahwa partai tersebut adalah milik bersama dan meminta semua pihak untuk mempertahankan kebersamaan dan keutuhan dalam memperjuangkan Partai Gerindra. “Tidak ada musuh di antara kita. Mendukung atau tidak mendukung adalah hal biasa dalam dunia politik. Yakinlah dalam hatimu untuk mendukung Partai Gerindra bersama-sama. Saya tidak dendam,” ujar Yulius Selvanus.
Dalam pidatonya, Yulius Selvanus juga menekankan pada transparansi dan integritas dalam kepemimpinannya. Ia mengklaim bahwa pelaksanaan pilkada pada bulan Desember mendatang akan membangun masa depan Sulut dengan lebih baik dan ia berkomitmen untuk memimpin Sulut menuju kemajuan yang lebih baik lagi.
Yulius Selvanus juga mengutip sebuah firman Tuhan dari 2 Raja-Raja 7:3-4 untuk menekankan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Tanggung jawab berat terletak pada pundaknya dan ia tidak akan mengambil keputusan sendiri tanpa mendengarkan pendapat pengurus Partai Gerindra dan pihak lain yang terlibat dalam pilkada. “Saya tidak berkuasa sendiri; partai ini adalah milik kita bersama,” tutur dia.
Terakhir, Yulius Selvanus menegaskan bahwa ia tidak mencari keuntungan apapun untuk membangun Sulut dan bahwa tidak akan terdapat pungutan atau kedustaan dalam kepemimpinannya. “Saya sudah selesai dengan diri saya. Sudah tidak ada lagi yang harus saya minta atau terima selain dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Sulut,” tandas Jenderal Purnawirawan bintang dua.
Komentar