GORONTALO,ZONAKAWANUA.COM_Bencana longsor dan banjir bandang yang memuncak pada Rabu 10 Juli 2024 melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Gorontalo. Bencana tersebut berimbas pada pemadamanan listrik sementara oleh PLN guna menjaga keselamatan warga dari bahaya sengatan listrik. Wilayah terdampak diantaranya 4 Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, 2 Kecamatan di Kabupaten Bualemo, 11 Kecamatan di Kabupaten dan Kota Gorontalo dengan total 62 ribu pelanggan.
Sejak Jumat 12 Juli dini hari cuaca di kota Gorontalo berangsur membaik, Manager PLN UP3 Gorontalo bergerak cepat menginstruksikan para petugas untuk pulihkan pasokan listrik. Apel persiapan pemulihan pasokan listrik digelar pada pukul 07.30 WITA di kantor Unit Layanan Pelanggan Telaga yang dihadiri oleh 91 personil dari tim pelayanan teknik, Pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan Pengawas Lapangan.
“Dengan membaiknya cuaca hari ini kita harus siap dan sigap untuk kembali memulihkan jaringan listrik, khususnya beberapa penyulang yang juga terdampak banjir agar seluruh masyarakat dapat menikmati kembali manfaat listrik” Ujar Rudiyanto Loleh selaku Manager UP3 Gorontalo. Beliau juga menghimbau semua petugas agar bekerja sesuai dengan SOP dan tetap memperhatikan aspek K3 sehingga petugas tetap dalam keadaaan aman.
Rudiyanto tidak lupa mengapresiasi kesigapan para petugas dalam pengamanan pasokan listrik pada saat bencana banjir dan longsor terjadi. “Syukur Alhamdulillah berkat kesigapan dan kecekatan semua petugas, penanganan pasokan listrik selama banjir terjadi berjalan dengan baik dan tentunya percepatan pemulihan pesokan listrik ini pada hari ini tetap memperhatikan aspek K3 bagi pelanggan dan petugas” ujar Rudiyanto.
Di samping pemulihan pasokan listrik, Rudiyanto juga telah mengerahkan bantuan berupa genset 22.000 VA ke posko-posko tempat masyarakat dievakuasi salah satunya berlokasi di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango.
“Saat ini kami telah mendistribusikan 4 buah genset dengan total kapasitas 22.000 VA, dengan harapan genset-genset ini dapat memberikan bantuan penerangan di posko pengungsian tersbar yang masih terisolir karena banjir” Imbuh Rudiyanto. Beliau berharap genangan banjir segera surut agar masyarakat yang telah dievakuasi dapat kembali ke kediaman mereka serta PLN dapat kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi.
Komentar