ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Manado menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan penertiban sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi Industri Kecil Menengah (IKM), Jumat (26/07/2024) pagi.
Kegiatan yang diadakan di Kantor Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Manado, Kelurahan Paniki Dua Kecamatan Mapanget, Manado dihadiri Ratusan pelaku IKM yang ada di kotaTinutuan.
Kepala Disperindag Kota Manado, Hendrik Waroka, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai bahan dalam negeri yang terkandung dalam suatu produk industri kecil menengah.
Salah satunya melalui sosialisasi tentang Sistem Informasi Industri Nasional (Sinas) bagi para pelaku IKM.
Pasalnya, semua kegiatan yang berkaitan dengan industri termasuk IKM wajib memiliki sertifikasi standar. Hal ini dilakukan agar supaya para pelaku iKM dapat berkontribusi dalam pengadaan barang dan jasa.
“Nah sertifikasi yang kita lakukan ini namanya sertifikasi TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri,” terang Kadisperindag Hendrik Waroka saat diwawancarai, Jumat (26/07/2024).
Dengan demikian pemberdayaan industri kecil di kota Manado dapat berjalan secara maksimal dan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Daerah.
“Dan mereka memperoleh manfaat yang besar setelah memperoleh sertifikat TKDN,” tambah Waroka.
Waroka menambahkan, hal yang terpenting dalam pengembangan IKM adalah United atau serikat yang menyatu dalam upaya mencapai tujuan yang besar bersama.
“Kita berada di sini untuk merancang hal – hal besar bagi pelaku IKM di Kota Manado Untuk sukses kita harus melakukan hal besar secara bersama – sama,” kata Kadisperindag Manado.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang rencananya akan digelar selama 4 hari ini menjadi peluang dalam membangun berbagai aspek IKM.
“Bukan sekadar membangun standarisasi kualitas ekspor produk, bukan cuma membangun standarisasi pengemasan produk tapi juga pembangunan standar karakter dan mentalitas pelaku IKM yang kompetitif dan berkualitas,” tukasnya.
Sementara Kepala BSPJI Manado, Dimas Wibisono Prakoso, menambahkan bahwa pengembangan IKM berbasis sentra akan memudahkan upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam menunjang para produsen lokal melalui berbagai program strategis.
“Namun dalam perkembangannya ternyata sering kali tidak berkelanjutan karena berbagai alasan.
Ini menyulitkan pemerintah dalam menjalankan program,” kata Kepala BSPJI Manado, Dimas.
Untuk itu, Dimas Berharap para pelaku IKM menjaga komitmen untuk meningkatkan daya saing produk di tengah pasar yang semakin kompetitif dengan kolaborasi bersama pemerintah
“Sehingga program – program sertifikasi dan lainnya bisa berjalan dengan baik,” tambahnya Dimas.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekertaris Disperindag Telly Pinasang, beserta jajaran Disperindag, Para Narasumber serta ratusan pelaku IKM.
Komentar