oleh

Pejuang Demokrasi Cinta Tanah Air dari Wilayah Selatan Manado Itu Bernama Jimmy Gosal

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024 Masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79. Untuk menggugah rasa nasionalisme pada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpian Walikota dan Wakil Walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) sudah melaksanakan beragam kegiatan lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun.

Namun lain halnya dengan sosok Pejuang Demokrasi yang memilih jalur politik bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang meniti karir di lembaga aspirasi masyarakat (Legislatif) sebagai penyambung lidah rakyat di wilayah selatan Kota Manado, jika dihitung dari sejarah panjang Kota Manado yakni Pondole yang berati Wenang.

Mengabdi bersama warga Wenang – Wanea selama 2 Periode sejak 2019 – 2024 dan periode saat ini 2024 – 2029 di lembaga legislatif Kota Manado.

Mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Unsrat Manado dengan gelar magister hukum S2. Dialah sosok rendah hati bernama Jimmy Billy Gosal, SH.MH.

Di hari kemerdekaan RI Ke-79 Tahun di tanggal 17 Agustus 2024 Legislator Jimmy Billy Gosal mengespresikan dengan bentuk sastra dengan sebuah Puisi berjudul Cinta Tanah Air yang memiliki kekuatan dalam menyampaikan perasaan dan pesan-pesan mendalam yang penuh makna.

“Cinta Tanah Air”

Ribuan pulau kecil

Sebatang gulma telah tumbuh dan menjalar pada tanah berbau cinta

Menyampai pada air, Mencari tataran kasih

Akar-akar semangat yang menguat

Langit biru memberi erat pelukan

Hela nafas keinginan pada kemerdekaan

Memikul berat desah cumbu yang belum waktu

Jatuh dalam semesta rayu

Berabad abad silam, Engkau terbentuk di peradaban

Terjarah dan terjajah tangan-tangan setan

Namun, Tak pernah menyerah meskipun nyawa jadi korban

Tetap kukuh membingkai satu kesatuan

Negeriku tercinta telah banyak menelan kepahitan

Mulai dari bencana, Wabah, Dan juga pengkhianatan

Tetapi ia masih saja berseru lantang

Menyuarakan kebajikan

Pun mewadahi tunas-tunas bangsa dalam berbagai kegiatan

Indonesia tetaplah berjaya di depan

Rengkuh perbedaan dalam dekapan hangat persatuan

Perangi kebatilan yang merongrong akhlak dan masa depan

Pantaskan NKRI harga mati sebagai semboyan

Doa selalu tercurah bagimu tanah air pusaka

Semoga kelak kemerdekaan bukan isapan jempol semata

Rakyat adil dan makmur serta sentosa

Senantiasa menjadi harapan dan doa di setiap ucapan kita. (Albert)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed