MAKASSAR,Zonakawanua.com_PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar dan PT Energy Management Indonesia (PLN EMI) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pemasaran energi baru terbarukan (EBT).
Kerja sama ini mencakup pemasaran produk hijau seperti Renewable Energy Certificate (REC), layanan Green Energy, hingga pengembangan ekosistem kelistrikan berbasis EBT untuk sektor industri, komersial, dan pemerintahan.
“Kami optimistis kolaborasi ini memperluas pemanfaatan EBT dan mendorong transisi energi,” kata GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah.
Kolaborasi ini, lanjutnya, merupakan langkah nyata PLN dalam mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060 dan implementasi Nationally Determined Contribution (NDC) sesuai Paris Agreement.
REC menjadi instrumen utama. Hingga Juni 2025, PLN UID Sulselrabar mencatat penjualan 131.905 unit REC atau setara 131,905 GWh. Peningkatan ini didorong oleh minat tinggi dari pelanggan sektor bisnis dan industri terhadap solusi energi hijau.
Sementara itu, Direktur Utama PT EMI, Henri Firdaus, menyatakan kesiapan EMI menjadi mitra strategis dalam memperluas penetrasi pasar EBT.
“Sinergi ini mendorong transformasi energi nasional dan memperkuat peran BUMN dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Henri.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor PLN UID Jawa Barat, Bandung, pada Jumat (29/07/25). Kolaborasi ini memperkuat langkah agresif PLN dalam menawarkan produk berbasis EBT, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). (**)
Komentar