oleh

PWRI Anugerahkan Wredatama Nugraha Utama kepada Bupati Minahasa Utara

ZONAKAWANUA.COM_ Bupati Minut Joune James Esau Ganda, SE., MAP., MM., M.Si., menerima penghargaan Wredatama Nugraha Utama dari Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dalam acara penganugerahan nasional yang berlangsung di Gedung Graha Wredatama PWRI, Jakarta Selatan, Minggu (05/10/25) pagi.

Penghargaan prestisius ini menjadi bentuk apresiasi nasional atas kontribusinya yang nyata dan konsisten dalam pembinaan dan pemberdayaan para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta keberhasilannya membawa perubahan signifikan di Minahasa Utara.

PWRI menilai Joune Ganda sebagai kepala daerah yang menunjukkan perhatian besar kepada para purna bakti, sebuah kelompok yang kerap terlupakan dalam kebijakan pembangunan. Komitmennya memberikan ruang, dukungan, dan penghargaan bagi pensiunan ASN dianggap sebagai cerminan kepemimpinan inklusif yang humanis.

“Beliau mampu merangkul semua kalangan, memberi ruang bagi para pensiunan ASN, serta memotivasi mereka untuk tetap berdaya. Kepemimpinan seperti inilah yang kami butuhkan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar perwakilan PWRI dalam sambutannya.

Sejak dilantik sebagai Bupati, Joune Ganda tampil dengan visi besar: membangun Minahasa Utara tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial dan kultural. Di bawah kepemimpinannya, Minut mengalami banyak kemajuan, di antaranya, Penguatan infrastruktur dasar, Digitalisasi pelayanan publik, Pengembangan KEK Likupang sebagai destinasi wisata kelas dunia, Pemberdayaan petani, nelayan, dan UMKM, serta Perhatian khusus pada kelompok lansia dan pensiunan ASN.

Dengan prinsip “pembangunan tanpa kepedulian adalah hampa,” Ganda memastikan setiap program pemerintah menyentuh langsung masyarakat luas, termasuk mereka yang telah memasuki masa pensiun.

Penghargaan Wredatama Nugraha Utama merupakan bentuk pengakuan tertinggi PWRI kepada tokoh yang dinilai berjasa dalam meningkatkan semangat pengabdian dan partisipasi para pensiunan dalam pembangunan bangsa.

Dengan penghargaan ini, Minahasa Utara bukan hanya dikenal sebagai daerah dengan potensi wisata unggulan, tetapi juga sebagai model daerah dengan kepemimpinan yang inklusif, berkelas, dan berpihak pada seluruh lapisan masyarakat.

Ciri khas kepemimpinan Joune Ganda adalah kombinasi antara visi global dan kepedulian lokal. Di satu sisi, ia aktif mendorong investasi, pengembangan ekonomi, dan reformasi layanan publik. Di sisi lain, ia menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan, termasuk kelompok yang sering terpinggirkan seperti lansia dan pensiunan.

Konsistensinya dalam membangun sistem pemerintahan yang responsif dan terbuka, serta keakrabannya dengan masyarakat akar rumput, menjadikan Ganda sebagai figur kepala daerah yang tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat.

Bagi masyarakat Minahasa Utara, penghargaan ini adalah cerminan keberhasilan dalam memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat. Bagi Indonesia, sosok Joune Ganda adalah simbol bahwa masa depan bangsa berada di tangan pemimpin yang visioner, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan berkelanjutan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed