ZONAKAWANUA.COM,MANADO_Manajemen PLN Suluttenggo melakukan kunjungan ke Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara untuk memperkuat hubungan sinergi antara PLN dan Stakeholder dalam rangka penyampaian informasi terkait program PLN yang berkelanjutan dan koordinasi terkait informasi kelistrikan, Rabu (21/07/21).
Hadir dalam kunjungan tersebut, Senior Manager Distribusi, Diksi Erfani Umar, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, W Gautama, dan Kepala Badan Intelijen Daerah Sulawesi Utara, Laksma TNI Adriansyah, SE
Sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi Utara – Gorontalo saat ini memiliki cadangan daya hingga mencapai 177 Mega Watt (MW), dimana daya mampu pembangkitan sebesar 565 MW dan perkiraan Beban Puncak yaitu 388 MW.
“Untuk menjaga sistim agar aman dan terkendali saat ini PLN tengah bersiap dalam transisi perubahan suplai pasokan listrik sistem Sulutgo yang sebelumnya dari Kapal Pembangkit Listrik Leasing Marine Vessel Power Plant (LMVPP) di Amurang kini beralih mengoperasikan PLTG Maleo.” Ujar Diksi
Dalam rangka Siaga Covid-19 PLN Suluttenggo juga pastikan layanan listrik selalu terjaga. Petugas PLN tetap siaga bekerja 24 jam menjaga keandalan listrik bagi masyarakat.
“Dengan kesiapan seluruh petugas dan dengan cadangan daya yang tersedia saat ini kami selalu siap untuk memenuhi segala kebutuhan listrik rumah tinggal, rumah sakit, perkantoran, bisnis, industri serta objek vital lainnya” tutur Diksi
Pada Kesempatan ini PLN Suluttenggo juga memperkenalkan Aplikasi New PLN Mobile yang bermanfaat untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan. Kini berbagai layanan PLN bisa diakses dengan mudah melalui smartphone, seperti pembelian token listrik prabayar, pembayaran tagihan listrik pascabayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token, mengajukan layanan perubahan daya, swadaya catat angka meter (swacam) serta layanan pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan New PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi PLN untuk memberikan pelayanan terbaik serta kemudahan kepada pelanggan.
Kunjungan ini sangat penting dan perlu dilakukan, karena aset PLN merupakan Obyek Vital Nasional. Selain bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan sinergitas antara PLN dengan BIN, juga dalam rangka menjamin kehandalan listrik untuk masyarakat, khususnya Sulawesi Utara. (*/Immora)
Komentar