oleh

HUT ke – 47 GMIM Damai BukMor Singkil, Pdt Langoy : Bersama Kristus Torang Berada di Zona Nyaman

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Jemaat GMIM Damai Bukit Moria Singkil (DBMS), Kelurahan Singkil Dua merayakan Hari Ulang Tahun ke 47 yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2021 lalu.

Meski demikian, ibadah syukur HUT ke- 47 tahun yang dipimpin Ketua BPMJ GMIM DBMS Pdt Agnes Lalawi Langoy STh, nanti digelar Minggu (1/8/21) pagi tadi.

Dalam pelaksanaannya, mengingat status kota manado yang tengah dalam PPKM darurat, maka ibadah digelar melalui Streaming Video dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan hanya dihadiri langsung oleh pelayan khusus.

Pdt Agnes Langoy STh dalam khotbahnya mengatakan, jemaat patut mengucap syukur kepada Tuhan atas perkenanannya sehingga GMIM DBMS boleh menapaki usia ke – 47 tahun.

“Kendati di tengah pandemi Covid 19 kita tetap bisa merayakan ulang tahun Jemaat ke-47 tahun, walaupun jemaat hanya mengikuti ibadah via Video Streaming, namun tak mengurangi makna perayaan,” kata Pdt Agnes Lalawi Langoy.

Lanjutnya dalam renungan, orang percaya harus merenung-renungkan makna terdalam dari bacaan Yunus 1 : 1-17, apalagi dalam tanggung jawab bergereja yang berhubungan erat dengan tugas – tugas kehambaan.

“Bagi setiap orang yang mau dipakai Tuhan, mau mendidik, mau mengajar jemaat dan menggembalakan memberitahukan tentang kebenaran – kebenaran Allah, mendidik orang – orang yang hidup di jalan yang salah seperti yang dilakukan orang niniwe,” kata Pdt Agnes
Langoy pun menekankan, Tuhan peduli akan umatNya dan menginginkan dunia ini dipenuhi oleh orang – orang yang takut akan Dia yang melakukan kebaikan.

“Bukan hanya dalam rangka menyenangkan hati Tuhan tetapi supaya orang –orang di sekitar merasa aman, nyaman dan tentram,” terang Langoy.

Lebih lanjut Pdt Agnes Langoy menyebut, Alkitab menjelaskan alasan pengingkaran Yunus terhadap panggilan Tuhan untuk melayani di Niniwe.

“Seperti alasan kebanyakan orang, Yunus takut karena banyak kejahatan yang dilakukan orang-orang Niniwe. Alasan kedua karena ia berpikir mereka tidak seiman dengannya dan alasan yang ketiga Yunus tidak menyadari bahwa kalau Tuhan yang memanggil maka tak ada yang perlu ditakutkan,” tukas Wakil Ketua BPMW Mawakom ini.

Langoy menambahkan dalam khotba, Tuhan dapat memakai apa saja untuk mendidik hambahNya termasuk memakai fenomena alam dan juga dalam rangka mempersiapkan hambah-hambahNya Tuhan berproses melalui undi atau pemilihan.

“Pemilihan yang dijalani dengan sehat sesuai aturan, nyanda kampanye sana sini pasti akan menghasilkan hamba – hamba Tuhan yang baik, yang berintegritas, yang punya wawasan pelayanan dan yang cinta jemaat GMIM Damai Bukit Moria Singkil serta yang takut akan Tuhan” ucapnya.

Langoy pun berharap, Jemaat GMIM DBMS akan terus jaya dan bertumbuh dalam iman menjadi semakin dewasa dalam menyaksikan kemurahan dan kebaikan Tuhan di tengah pelayanan.

“Dan karena itu Tuhan hadirkan hamba-hamba yang berintegritas. Karena itu, takutlah akan Tuhan, sayangilah jemaat yang dilayani. Sebagaimana Yunus yang berada di perut ikan paus selama tiga hari tiga malam tetap aman kerena Tuhan bekerja, dimikian juga kita jemaat meskipun saat ini torang kota manado dinyatakan berada dalam zona merah, namun bersama Kristus torang berada di zona nyaman,” tandas Pdt Langoy. (alfian)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed