oleh

Jimmy Gosal : Memaknai Hari Kesatuan Pancasila Lebih Dari Sekadar Perayaan Seremonial

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Momentum Hari Kesaktian Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Pada hari ini Jumat 01 Oktober 2021 janganlah dimaknai secara seremonial semata.

“Sudah selayaknya rakyat Indonesia menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwasanya mempertahankan ideologi Pancasila dari rongrongan atau ideologi asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa tidaklah mudah, dan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa,” ucap Jimmy Billy Gosal Anggota DPRD Kota Manado dari Dapil Wenang-Wanea

Pentolan Fraksi PDI-P di DPRD Kota Manado ini mengungkapkan, luka sejarah ketika pernah ada upaya untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan komunisme. Namun, rencana itu bisa gagal, yang kemudian kita memperingatinya dengan Hari Kesaktian Pancasila,

Yang kemudian melahirkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunis. Hal ini menunjukkan keseriusan bangsa kita akan bahaya laten PKI terhadap ideologi bangsa kita. Karenanya peringatan ini sebagai bagian untuk selalu mengingat dan belajar dari sejarah masa lalu yang kelam. Dengan demikian Pancasila akan tetap terjaga dan NKRI tetap harga mati,” ungkap Gosal

“Makna peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila. Menurut Gosal, momen ini memberi kesempatan refleksi dan mengenal kembali Pancasila sebagai falsafah serta ideologi bangsa. Termasuk arti Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama, tapi apa arti Pancasila bagi kita dalam kehidupan sehari-hari, apa makna dari sila-sila Pancasila bagi seorang pemimpin, seorang Legislator, seorang pekerja, seorang guru, seorang ibu dan seorang anak?” kata Gosal

“Menurut Gosal, pelaksanaan seluruh sila dalam Pancasila terlihat jelas selama pandemi dan penanganan efek Covid-19. Lewat momen peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila,

Bisa dilihat sangat banyak pahlawan Pancasila yang menjalankan aksi kemanusiaan dan berusaha lebih peka dengan lingkungan sekitar.

“Kalau melihat dengan seksama, kita bisa menyadari Kesaktian Pancasila terus sejarah hari ini di generasi kita. Di masa krisis seperti ini lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan di mana-mana,”

Aksi kemanusiaan ini seperti lilin Pancasila yang berusaha dinyalakan tiap orang sesuai kapasitasnya masing-masing. Pandemi Covid-19 menantang negara dan menguji ketangguhan bangsa Indonesia untuk melewatinya.

“Gosal berharap, momen 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagi tiap orang. Pancasila sebagai pusaka Indonesia harus menyala dalam hati dan tiap perbuatan baik untuk sesama,” pungkasnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed