ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw bersama jajaran melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bitung, Fauzal, Selasa (4/10) diruang kerja Kajari.
Kajari Bitung, Fauzal didampingi Kepala Seksi (Kasie) Intelijen, Suhendro G. Kusuma, SH dan Kepala Seksi (Kasie) Perdatan dan Tata Usaha Negara (Datun) Devi Anggreta, SH.
Dalam pertemuan tersebut, Kajari Fauzal menyampaikan sejumlah hal penting terkait pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Kajari Fauzal melalui Kasi Intelijen Suhendro mengatakan, adapun perannya sesuai KUHAP dimana Penuntut umum sebagai pengendali dalam penanganan perkara pidana serta menjadi bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang bertugas melakukan penindakan terkait pelanggaran pemilu.
“Pak Kajari mengingatkan KPU untuk benar-benar berperan aktif dan serius guna meminimalisir potensi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Dan yang paling inti adalah netralitas sebagai penyelenggara,” ucap Suhendro.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw menyampaikan apresiasi atas sambutan Kajari Bitung bersama jajarannya.
Dirinya berharap kunjungan audiensi dan silaturahmi terus berlanjut guna mengawal jalannya Pemilu Tahun 2024 nanti.
“Terimakasih Pak Kajari dan jajarannya atas sambutannya yang luar biasa. Kami berharap jalinan sinergitas terus berlanjut dalam mengawal jalannya Pemilu 2024,” ucap Deslie
Kajari Fauzal melalui Kasie Intelijen, Suhendro Kusuma mengatakan, bahwa kedatangan Komisioner KPU Kota Bitung bersama rombongan dalam rangka silaturahmi dan juga meningkatkan sinergitas khususnya dalam persiapan menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Pak Kajari menyambut baik kunjungan dari Komisioner KPU yang dipimpin Pak Deslie Sumampouw untuk melakukan audensi,” pungkas Suhendro.
Dalam pertemuan itu, lanjut Suhendro, Kajari Fauzal menyampaikan peran dan posisi Korps Adhyaksa tersebut dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi yang diselenggarakan KPU.
Pada Bidang Intelijen, Kejaksaan melakukan kegiatan intelijen penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana, guna mendukung penegakan hukum baik preventif maupun represif khususnya di bidang ideologi, politik, ekonomi, keuangan, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
“Untuk itu, Pak Kajari berharap juga pihak KPU untuk koperatif berkordinasi dengan pihak Intelijen Kejari guna menyukseskan pemilu serentak 2024 mendatang,” ujarnya.
Lalu di Bidang Datun, sebut Kasi Intel, Jaksa Pengacara Negara (JPN) dapat mewakili KPU, baik dalam melakukan pendampingan maupun bertindak melakukan tindakan litigasi ataupun non litigasi.
Tidak sampai disitu, Bidang Pidana Umum juga memiliki peran besar dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Adapun perannya sesuai KUHAP dimana Penuntut umum sebagai pengendali dalam penanganan perkara pidana serta menjadi bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang bertugas melakukan penindakan terkait pelanggaran pemilu.
“Pak Kajari mengingatkan KPU untuk benar-benar berperan aktif dan serius guna meminimalisir potensi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Dan yang paling inti adalah netralitas,” tandas Suhendro.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw menyampaikan apresiasi atas sambutan Kajari Bitung bersama jajarannya.
Dirinya berharap kunjungan audensi dan silaturahmi terus berlanjut guna mengawal jalannya Pemilu Tahun 2024 nanti.
“Terimakasih Pak Kajari dan jajarannya atas sambutannya yang luar biasa. Kami berharap jalinan sinergitas terus berlanjut dalam mengawal jalannya Pemilu 2024,” ujar Deslie. (*/rp)
Komentar