ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bitung gencar melakukan pemotongan pohon yang dianggap membahayakan.
Hal ini dikatakan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Mex Mapahena saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (11/10).
Disampaikan Mapahena, saat ini pihaknya sedang melakukan pemangkasan dalam rangka program penjarangan pohon pedenu yang ada di Kota Bitung dalam rangka upaya mitigasi bencana.
“Karena dengan adanya cuaca ekstrim saat ini, tidak menutup kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi,” pungkas Mapahena.
Maka sebagai antisipasi awal, kami lakukan langka agar masyarakat punya kenyamanan untuk beraktifitas dan berkegiatan.
Sesuai data dari Dinas Perkim Kota Bitung ada kurang lebih 105 pohon kering yang di Kota Bitung dan tersebar di 8 kecamatan.
Dan dalam waktu dekat pihak Dinas Perkim akan melakukan pemotongan, agar tidak membahayakan dan tidak menimbulkan korban jiwa ketika pohon itu tumbang.
“Untuk wilayah kecamatan Madidir dan Matuari mendominasi pohon kering. Ada yang dengan sengaja mengupas kulit pohon tersebut sehingga pohon itu kering,” ujarnya.
Sementara Mex Mapahena juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa Dinas Perkim tidak memungut biaya sepeserpun dari aktitas pemotongan pohon.
Semua biaya ditanggung oleh pemerintah dalam hal Ini Dinas Perkim.
“Kami tidak memungut biaya apapun jika melakukan pemotongan pohon, namun jika ada masyarakat yang ingin melapor ke Dinas Perkim harus menunggu antrian dari tim. Dan yang menjadi prioritas utama yaitu pohon yang sidah kering,” tukas Mex Mapahena.
Komentar