ZONAKAWANUA.COM, BITUNG — Februari 2008 saya resmi bergabung dengan PT WENANGCEMERLANG PRESS (Manado Post) di bagian marketing (Divisi Iklan). Untuk divisi ini kami berjumlah 10 orang. Manager iklan waktu itu Dayke Jhon Putra Rarobong. Dayke memberikan tugas kepada senior – senior untuk menjadi mentor bagi kami yang baru bergabung. Kebetulan, Agus Bungkaes menjadi mentor saya kala itu. Mungkin karena kami sama – sama orang Talaud. Perasaan saya.
Kurang lebih 2 bulan saya diberi ilmu oleh Agus bagaimana cara bernegosiasi untuk menawarkan jasa iklan di Harian Manado Post. Agus Bungkaes dalam lingkup divisi iklan dijuluki raja iklan ucapan (insidentil). Beliau (Agus) menguasai 4 daerah pemerintahan. Kabupaten Talaud, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Sangihe dan Kota Bitung.
Di Kota Bitung kami paling banyak melakukan aktivitas. Apalagi ketika bulan Oktober, itu waktu paling sibuk untuk kami berdua melobi iklan ucapan (insidentil), yang akan dimuat pada edisi 10 Oktober (HUT KOTA BITUNG). 6 tahun duet kami solid dan tak tergantikan. 2014 saya memutuskan untuk resign dari Manado Post, Agus tetap melanjutkan tugasnya di divisi iklan. Walau tidak satu tim lagi namun komunikasi kami tetap jalan.
Awal tahun 2020 saya bergabung dengan media online cahayasiang.com dan melakukan tugas peliputan di Kota Bitung. Agus Bungkaes kembali menjadi mentor saya, walaupun kami berbeda media. Itulah Agus Bungkaes, orang rendah hati yang suka membantu.
Tahun 2018 Agus di diaknosis oleh dokter mengalami gangguan pada jantungnya. Pengobatan dan terapi terus dilakukan bersama istri tercinta juga keluarga. Pernah di rawat di rumah sakit dalam waktu yang cukup lama. Waktu berjalan, Agus terus melakukan check up dirumah sakit. Dua kali seminggu.
Awal tahun 2019 dokter menyarankan agar memasang ring karena sudah terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Saran dokter di iahkan. 3 buah ring sekaligus di pasang. Sesuai petunjuk dokter harus istirahat dalam melakukan olahraga berat seperti futsal. 6 bulan fakum dalam dunia futsal karena dalam masa pemulihan. Agus kembali meminta saran dokter, apakah bisa bermain futsal lagi? Kata dokter bisa, asal jangan terlalu full, sekedar keluar keringat, kata Agus kepada kami sahabat – sahabat.
Agustus 2020 kami wartawan biro bitung melakukan pertandingan persahabatan dengan Kodim 1310 Bitung. Agus salah satu dari tim itu. Dan sempat mencetak 2 gol dalam pertandingan tersebut, kamipun tetap kalah waktu itu.
Sabtu 20 Maret 2021 pukul 20.45 kami mendengar kabar bahwa Agus Bungkaes telah meninggal dunia akibat serangan jantung setelah bermain futsal. Kaget dan tidak percaya mendengar informasi tersebut. Namun itulah takdir dari sang pencipta.
Agus Bungkaes meninggalkan seorang istri Debby Lahinda dan 3 orang anak, Candra Bungkaes, Maria Bungkaes dan Moses Bungkaes.
Selamat jalan seniorku, mentorku juga kakaku Agus Bungkaes. Takdir telah menjemputmu dengan caranya. Kami mendoakanmu, semoga mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. (Paulus Marinu)
Komentar