oleh

Bank Syariah Indonesia Lanjutkan Penyatuan Operasional di Area Manado

ZONAKAWANUA.COM,MANADO_PT Bank Syariah Indonesia Tbk melanjutkan penyatuan dan integrasi sistem layanan di Area Manado, mulai kemarin. Proses migrasi nasabah dari Bank Mandiri Syariah (BSM), BNI Syariah (BNIS) dan BRI Syariah (BRIS) merupakan tahap kedua lanjutan dari kick off Region Makassar, 5 april lalu.

Integrasi meliputi tiga area di bawah Region BSI XI Indonesia Timur, yaitu area Makassar membawahi Sulselbar, area Palu membawahi Sulteng, Sultra dan Gorontalo, termasuk Area Manado yang membawahi Sulut, Maluku, Papua.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan, migrasi sebagai wujud komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat di kawasan Timur Indonesia.

Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking. Tentunya proses tersebut juga mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah. Selama proses penyatuan integrasi sistem layanan, BSI memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa.

Anton menegaskan Area Manado sebagai salah satu pintu penting dalam integrasi sistem layanan BSI karena area ini mempunyai potensi perbankan syariah yang sangat besar, tercermin dari minat nasabah atau masyarakat non muslim cukup tinggi di Timur Indonesia.

“Hal Ini juga sekaligus membuktikan bahwa BSI hadir sebagai solusi keuangan yang aman dan sesuai syariah yang inklusif, mampu diterima semua kalangan. Kami berharap hadirnya BSI di Area ini dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah bagi masyarakat di kawasan Timur Indonesia,” imbuhnya.Sementara itu Area Head BSI Manado Ari Suharso menyampaikan proses penyatuan integrasi sistem layanan di Area Manado, kemarin, merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional mulai 1 Februari 2021 sampai 30 Oktober 2021. Terkait hal ini, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, dan persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.

“Dalam periode tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021,”ujar Ari Suharso dalam jumpa pers bersama wartawan,Senin (19/04/21).

Lanjut Ari Suharso mengatakan,BSI menargetkan pada 1 November 2021, seluruh jaringan BSI bisa terintegrasi dan sampai akhir 2021 sebanyak 100% dari total nasabah akan memiliki akun di sistem baru BSI.“Selama proses migrasi, nasabah tetap dapat menggunakan fasilitas dari masing-masing bank asal. Migrasi bisa dilakukan secara digital  dengan aplikasi BSI Mobile, dan hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, dan live chat Asiyah,”katanya.

Lanjut Ari Suharso merinci total nasabah di wilayah kerjanya ada sekira 85 ribu. Terdiri dari BSM 42 ribu, BRIS 21 ribu dan BNIS 22 ribu.

“Nantinya yang di luar nasabah BSM ini yang kita pacu agar bisa segera dimigrasikan ke sistem BSM yang sudah kita integrasikan,”jelasnya.

Marketing Communication Iqbal Taqiudin menambahkan,kantor-kantor cabang dan cabang pembantu BRIS, BSM maupun BNIS tetap difungsikan tidak ada yang ditutup.

“Namun produk sesuai keunggulan masing-masing dari bank sebelumnya tetap jalan,jadi tetap disesuaikan,”ujarnya.

Diketahui, RCEO Regional XI Makassar Kemas Erwan Husainy, Area Manager (AM) Manado Ari Suharso,Marketing Communication Iqbal Taqiudin,Branch Manager (BM) Cab Megamas Irwanto Azis,BM Cab Mantos Ardiyansyah,BM Cab Kairagi Donna A Mokodompit,BM Cab Bitung Rama Sumarlin,BM Cab Kotamubagu Harman Wibowo.  (Immora)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed