oleh

Pemilik KM Barcelona VA Sampaikan Permohonan Maaf dan Belasungkawa

ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Manajemen dan pemilik KM Barcelona VA melalui PT Surya Pasifik Indonesia (SPI) menyampaikan permohonan maaf serta rasa belasungkawa yang mendalam kepada para penumpang dan keluarga korban atas insiden kebakaran kapal yang terjadi di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, pada Minggu (20/07/2025).

Permohonan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Ivon Bawotong, perwakilan manajemen PT SPI, dalam konferensi pers pada Senin (21/07/2025).

“Dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf atas musibah yang terjadi di KM Barcelona VA. Khususnya kepada para penumpang, apabila dalam penanganannya terdapat hal-hal yang dirasa kurang maksimal,” ujar Bawotong.

Ia menjelaskan, pihak perusahaan saat ini tengah fokus menangani proses pemulangan jenazah korban yang meninggal dunia serta memberikan perawatan bagi korban luka maupun yang mengalami trauma.

“Kami sedang mengurus pemulangan jenazah dan memberikan pendampingan serta perawatan bagi korban yang selamat, baik yang luka maupun mengalami trauma. Sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian ini,” tambahnya.

Terkait informasi yang beredar soal jumlah jaket pelampung yang disebut tidak sesuai dengan jumlah penumpang, Ivon menegaskan bahwa jumlah jaket pelampung telah sesuai dengan manifest dan dispensasi penumpang. Namun, kondisi di lapangan membuat akses ke jaket pelampung menjadi sulit.

“Jaket pelampung tersedia sesuai jumlah penumpang. Tetapi, tidak ada yang bisa menembus kepulan asap tebal dan api yang membesar di dek 3 dan 4, tempat jaket pelampung tersebut berada,” ungkapnya.

Ia juga mengklarifikasi soal life raft (sekoci darurat) yang viral di media sosial karena tidak digunakan. Menurutnya, hal tersebut bukan karena kelalaian, melainkan kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.

“Life raft tidak sempat digunakan karena situasi panik dan lokasi penyimpanannya berada dekat dengan titik api serta dikelilingi asap tebal,” jelas Bawotong.

Menutup pernyataannya, Ivon menyatakan kesiapan perusahaan untuk bertanggung jawab sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami siap bertanggung jawab sesuai aturan. Mari kita semua, termasuk media, fokus pada solusi. Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan musibah ini terjadi. Kiranya Tuhan Yesus menguatkan kita semua,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed