ZONAKAWANUA.COM, TALAUD – Polisi dan TNI serta Satgas Covid 19 Kecamatan Beo Selatan menjemput paksa salah satu warga yang melarikan diri saat mengetahui Hasil Pemeriksaan Rapid Tes Antigen oleh Pihak Puskesmas Beo pada Kamis(08/07/2021) Sekira pukul 17.00 WITA di nyatakan positif.
Diketahui bahwa warga yang dijemput paksa itu berprofesi sebagai Petani, Lelaki berinisial AA (51) berasal dari Desa Rusoh Kecamatan Beo Selatan.
Setelah mendapat Informasi dari masyarakat, Maka Tim Gabungan yang terdiri dari Personil Polri-TNI dan Satgas Covid-19 kecamatan Beo selatan langsung mendatangi yang bersangkutan di rumahnya dan melalui pembicaraan bersama oknum serta keluarganya, merekq bersedia untuk dilakukan tindakan medis. Alhasil lelaki tersebut langsung bersedia dibawah ke RSUD mala dengan menggunakan kendaraan Ambulance PKM Tarohan untuk dilakukan tes kembali di RSUD Mala oleh pihak Dokter rumah sakit umum daerah Talaud di mala.
Mengetahui kejadian ini, Kapolsek Beo Ipda Johan Atang mengatakan, “Mari kita semua pihak baik yang ditokohkan sebagai pemimpin atau warga sekalipun tidak pandang bulu, kita sama sama dgn penuh kesadaran patuh pada Prokes, patuh pada himbauan Pemerintah, Patuh pada hukum, peristiwa ini jangan terjadi lagi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, Kedepan tidak menutup kemunkinan kiami akan bertindak tegas terhadap oknum pelanggar aturan yang ada untuk diproses hukum,” ujar Kapolsek dengan tegas.
Lanjut salah seorang personil yang menjemput warga yang diduga terinfeksi Civid-19 tersebut mengatakan,, “lelaki AA saat memeriksakan dirinya ke Puskesmas beo selatan yang dilayani oleh Nakes Puskesmas tersebut lansung dilakukan Tes antigen dan ternyata yang bersangkutan (Reaktiv) dengan keluhan batuk, sesak napas sehingga oleh dokter puskesmas beo melakukan tindakan rujukan ke RSUD di Mala namun yang bersangkutan langsung melarikan diri ke kampungnya desa russoh kec. beo selatan,” jelas salah Satu Personil Polsek Beo yang menjemput dengan raut wajah kecewa. (Ato)
Komentar