ZONAKAWANUA.COM, BITUNG – Pemenang lelang pada paket pekerjaan Rumah Genset di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Bitung diduga bermasalah.
Salah satu bangunan pada ruang genset di rumah sakit tersebut kondisi pada bagian pintu mengalami kerusakan.
Pasalnya pintu yang sebenarnya dipakai pintu harmonika namun diganti dengan pintu murahan yakni, pintu Rol.
Aliansi Masyarakat Kecil (AMAK) Bitung, Sunny Rumawung mengatakan, kondisi bangunan yang mulai rusak tersebut secara khusus pada bagian pintu diperkirakan karena persiapan desain atau rancang bangunan yang kurang matang, alias tidak merujuk pada ketentuan yang ada.
Begitupula dengan mutu atau kualitas bangunan gedung itu patut diusut oleh Aparat Penegak Hukum (APH) baik oleh kejaksaan atau kepolisian.
“Kami berharap Kejaksaan atau Kepolisian segera masuk mendalami serta mengusut bangunan genset ini, sekaligus menjadikan ini sebagai pintu masuk mengusut yang lain,” ujar Rumawung, Senin (28/02/2022).
Ia mengatakan, APH bisa mengusut gedung genset apakah sudah sesuai bestek pada RAB. Kondisi bangunan yang mulai mengalami kerusakan pada bagian Pintu bukan tidak mungkin karena persoalan bestek atau mutu yang tidak sesuai pada RAB.
“Aparat juga bisa mengusut dari sisi bangunan yang terbilang cepat mengalami kerusakan. Berarti ada aspek-aspek yang kurang dipertimbangkan secara matang dalam membangun gedung tersebut,” terangnya.
Demikian pula dengan potensi kerugian negara yang bisa saja muncul pada proyek bangunan gedung genset tersebut akibat cepatnya mengalami kerusakan patut diusut.
Sementara itu, pihak RSUD Pratama Bitung menjelaskan, mengenai kerusakan pintu Rol pada bangunan genset, pihaknya akan melakukan investigasi oleh tim teknis bersama instansi terkait untuk diperbaiki.
YS selaku kontraktor yang menangani pekerjaan rumah genset di RSUD pratama mengatakan, pihaknya ada buatkan CCO. Sebab, ada pekerjaan yang tidak masuk dalam RAB dikerjakan.
“Itu ada buat CCO, karena ada pekerjaan yang tidak masuk dalam RAB, dorang suruh torang kerjakan,” kata YS saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Komentar