ZONAKAWANUA.COM,MINUT_Ditengah kelangkaan minyak goreng dan melihat potensi kelapa yang ada di desa,Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Lilang membuat minyak goreng tradisional.
Ketua TP-PKK Lilang Hetty Sundah mengatakan, salah satu peran PKK adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan tiap rumah tangga guna menopang ekonomi keluarga,terlebih ditengahnya kelangkaan minyak.
“Saya mengajak kader dan masyarakat mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng berbahan dasar kelapa dengan diolah tradisional. Sehingga kebutuhan keluarga akan minyak goreng bisa teratasi ditengah kelangkaan minyak goreng yang berdampak naiknya harga jual di pasaran, ” ujar Hetty Sundah, Jumat (08/04/22).
Sementara itu, Hukum Tua Frangky Roli Rorong menambakan, selain membantu ekonomi keluarga di masa Pandemi Covid 19, membuat minyak goreng dari Buah Kelapa ini bisa menghasilkan banyak manfaat.
“Selain membuat minyak goreng, limbah dari buah kelapa cukur banyak manfaat. Sabut dan tempurung bisa dijadikan kayu bakar, ampas kelapa dijadikan makanan ternak, ampes fermentasi (taiminya) dijadikan bahan pangan untuk di makan,” ujarnya.
Lanjut Hukum Tua, akibat kelangkaan Migor dan berdampak pada harga jual yang mahal, masyarakat desa Lilang tidak hilang akal. Sebab, sebelum bergantung pada minyak goreng kemasan, masyarakat desa Lilang sudah memproduksi minyak goreng dari buah kelapa secara tradisional. (Immora)
Komentar