oleh

Gempa Bumi 8,2 SR Guncang Bitung dan Berpotensi Tsunami

ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Kepanikan terjadi di lingkungan Kantor Walikota Bitung, Selasa (26/4).

Pasalnya sirine peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada di halaman kator walikota berbunyi berulang-ulang kali.

BMKG mengeluarkan peringatan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8,2 sr di Kota Bitung serta berpotensi terjadinya tsunami.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Bitung menerima informasi tersebut dari BMKG, kemudian melaporkannya kepada Walikota.

Walikota Ir. Maurits Mantiri bersama Wakil Walikota Hengky Honadar langsung memerintahkan agar segera lakukan evakuasi kepada semua KPD yang ada di dalam kantor.

Seluruh ASN dan THL berlarian keluar dari dalam ruangan untuk menyelamatkan diri dan menuju ke titik kumpul yang telah ditentukan.

Ledakan kuat berkali-kali terdengar dari dalam ruangan kantor, bahkan memicu terjadinya percikan api.

Suasana yang kacau dan teriakan minta tolong terdengar di beberapa ruangan kantor.

Maurits Mantiri menginstruksikan kepada kepala pelaksana (kalaks) untuk segera melakukan asesmen di gedung-gedung kantor dan melaporkan hasilnya.

Gerak cepat dilakuakn oleh BPBD, SP3, serta Dinas Kesehatan dalam hal ini tim reaksi cepat (TRC) yang kemudian mulai mengevakuasi korban yang termonitor terjebak di lantai IV dengan kondisi tertimpa atap.

Kondisi serupa juga dialami oleh masyarakat Kota Bitung, terlebih yang ada di pesisir pantai.

Walikota Mantiri memerintahkan para camat agar melaporkan perkembangan di wilayah masing-masing dan segera untuk mengevakuasi masyarakat.

Dirinya pun menghimbau seluruh masyarakat Kota Bitung, untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang sudah disampaikan.

“Ini hanyalah simulasi penanggulangan bencana yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bitung, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana, sebagai kesigapan dalam menangani bencana yang terjadi di Kota Bitung,” tandas Mantiri.

Lanjut Maurits, Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam tinggi khususnya untuk bencana gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami.

Sebab posisi letak pada pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif, sehingga kegiatan-kegiatan simulasi seperti ini harus terus dilakukan.

Kegiatan simulasi yang berlangsung pada pukul 10.00 wita ini, diikuti secara antusias oleh seluruh ASN dan THL yang ada di lingkungan kantor Walikota Bitung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed