ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Sabtu, 21 Mei 2022, GL Coffee Lab Tingkulu, Manado nampak semarak dan ramai. Ratusan pecinta teater dan sastra yang datang dari Manado, Minahasa, Bitung dan Sangihe terkumpul dalam acara “Temu Keluarga” menyaksikan pembacaan dan musikalisasi puisi-puisi karya penyair Iverdixon Tinungki.
Pentas yang ditaja Manado Teater Holic itu bertajuk “ Menelusuri Perjalanan Kata Iverdixon Tinungki” yang diramu dan disutradarai Richard Juandy Salensehe.
Sejak awal, suasana pertunjukan nampak begitu memukau dan tergarap dengan apik terutama aspek kreatifitas pembacaan dan paduan arransemen musik pada nomor-nomor musikalisasi.
Para pembaca utama Tirsa Rawung, Meltin Laserto, Randy Biru Datangmanis, Ando Somba, Juan Taiwiland, Christy Tinungki, Aldes Sambalao. Tim musik Waraney Mongkaow, Anggario Tamara, Jems Samadi, Oncel Sahambangun, dan dilengkapi backing vocal oleh Juandy Salensehe, Debora Maengko.
Pertunjukan menarik yang berdurasi 90 menit itu mendapatkan pujian kritikus seni Amato Assagaf. Saat tampil membawakan apresiasi pasca pertunjukan, Amato mengatakan, menyaksikan pertunjukan yang benar-benar fokus pada pembacaan puisi adalah sebuah peristiwa seni yang langka.
“Sebagai sebuah pertunjukan, pembacaan puisi-puisi Iverdixon Tinungki ini sangat indah dan menakjubkan,” kata Amato.
Sementara menanggapi pergelaran puisi-puisinya, Iverdixon Tinungki mengatakan sangat bahagia.
“Ini pertama kali saya menyaksikan sebuah pertunjukan puisi yang digarap serius. Peristiwa kesenian ini bukan saja bermakna penghargaan yang luar biasa bagi saya, tapi lebih utama dapat disebut sebagai peristiwa kebudayan yang penting di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Iverdixon ikut didaulat berbagi cerita sehubungan dengan proses kreatifnya dalam menulis puisi-puisi yang dibaca pada pertunjukan tersebut.
Selain sesi utama pembacaan puisi-puisi Iverdixon Tinungki, pada sesi kedua, Tim Manado Teater Holic juga menggelar pertunjukan 6 lagu ciptaan mereka. Kegiatan ini juga dimeriahkan musikalisasi puisi Iverdixon Tinungki dari bintang-bintang tamu Sanggar Tangkasi Bitung, Komunitas Imaji Minahasa, dan Rumah Peran Bitung.
Penulis: Albert Nalang
Komentar