ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Pemerintah pusat resmi menaikan tarif angkutan penyeberangan antar provinsi sebesar 11 persen mulai 1 Oktober 2022.
Kebijakan ini mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No 184 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan No 172 Tahun 2022 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.
PT ATOSIM LAMPUNG PELAYARAN (ALP) selaku pemilik kapal City Line yang melayani rute Bitung Ternate masih memberlakukan tarif normal.
Hal ini disampaikan Andi Burhanudin selaku pimpinan CV SAHRUL yang merupakan mitra dan agen resmi PT ALP.
Puang sapaan akrab Andi Burhanudin mengatakan, untuk kenaikan tarif sampai sekarang masih normal dan belum ada kenaikan.
Namun dalam waktu dekat pihaknya pasti akan menyesuaikan tarif sesuai arahan pemerintah pusat.
“Ya benar, sampai sekarang kami masih berlakukan tarif normal dan belum ada kenaikan, tapi dalam waktu dekat pasti kami akan menyesuaikan,” kata Puang saat dikonfirmasi wartawan di atas kapal city line, Minggu (2/10).
Namun menurut Puang, untuk sopir yang menggunakan jasa perusahaan kami mendapat banyak kemudahan dan bonus seperti cashback.
Puang menyebut perusahaan mendapat subsidi dari pemerintah dan itu tidak dinikmati sendiri oleh perusahaan, tetapi perusahaan juga memberikan subsidi tersebut kepada masyarakat khususnya para sopir.
“Untuk casback bisa sampai Rp 500 ribu untuk sekali jalan. Jadi para sopir juga bisa menikmati subsidi ketika mereka menggunalan jasa angkutan penyeberangan kami,” pungkas Puang.
Lanjut Andi Burhanudin, CV SAHRUL selaku agen resmi dan mitra PT ALP pasti akan memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna layanan kami.
Dalam waktu dekat CV SAHRUL melalui PT ALP akan mendatangkan 1 unit lagi kapal angkutan penyeberangan, untuk melayani kebutuhan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
“Mungkin selasa depan 1 unit kapal kami akan tiba di Bitung, dan ukurannya pun lebih besar dari yang sekarang. Ini tujuan kami agar pelayanan tetap terjaga sehingga tidak terjadi antrian dan proses pengiriman semakin lancar,” ucap Andi Burhanudin.
Komentar