ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Genangan air di depan Gereja Sentrum Bitung akibat curah hujan tuai sorotan dari warga sekitar maupun para sopir.
Pasalnya sebelum ada pembangunan saluran air di depan Gereja tembus ke Bank BRI genangan tidak seperti ini.
“Sebelumnya jika ada curah hujan tidak secepat ini air meluap, tapi setelah ada pembangunan saluran, justru semakin parah,” ujar Warga saat dilokasi genangan air.
Sorotan dan protes warga pun langsung mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bitung.
Plt Kadis PUPR, Rizal Sompotan saat dikonfirmasi terkait luapan dan genangan air di depan Gereja Sentrum yang mendapat sorotan warga, langsung mengirim tim untuk mengecek penyebab terjadinya genangan tersebut.
“Direksi/pengawas lapangan sedang menuju lokasi untuk melakukan pengecekan,” kata Sompotan,” Selasa (11/10).
Setelah tim melakukan pengecekan di lapangan ternyata penyebabnya bukan dari pembangunan saluran di depan Gereja, tapi dari saluran samping Gereja yang tersumbat.
“Sentrum aman, sebagian saluran yang tersumbat sedimen di ujung pagar sentrum depan taman paskah, sehingga air meluap melewati depan sentrum. Untuk saluran induk yang ada disamping sentrum aman,” ujar salah satu petugas dari Dinas PUPR melalui pesan WhatsApp.
Pantauan di lokasi hari ini, tim helem mereh dari Dinas PUPR sudah berada dilokasi untuk menggeruk pasir yang menyumbat saluran air di samping Gereja Sentrum.
“Helem merah bergerak cepat menangani keluhan masyarakat tentang genangan air di seputaran GMIM Sentrum,” tukas Rizal Sompotan.
Komentar