ZONAKAWANUA.COM, MANADO – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) menyarahkan sejumlah aset sitaan dari PT Air Manado kepada PDAM Manado, Kamis (03/10/2022), bertempat di Jalan 17 Agustus.
Pihak Kejati dalam keterangannya menyampaikan latar belakang terjadinya penyitaan aset karena masih ditemukan adanya indikasi terhadap kegiatan-kegiatan KKN dalam penyidikan yang dilakukan.
Adapun Peralihan Penitipan Pengelolaan Barang Bukti kepada Pemerintah Kota, PD Pembangunan Sulut dan PDAM Manado.
Kepala Seksi Penyidikan Bidang Tindak Pidana Khusus Parsaoran Simorangkir, S.H., M.H. mengungkapkan beberapa hal sehubungan dengan penyitaan terhadap aset-aset PT Air terkait dengan proses penyidikan perkara ini yang sebelumnya melakukan penitipan kepada PD pembangunan Sulut untuk diawasi selama 10 bulan.
Lanjut Simorangkir menjelaskan, dalam pengawasan yang dilakukan oleh Kejati Sulut terkait dengan operasional PT Air maupun PDAM itu dilakukan beberapa evaluasi, dan dari hasil evaluasi ditemukanan beberapa hal penting .
“Untuk pelayanan air bersih kepada masyarakat kedepannya agar lebih baik maka kami mengalihkan penitipan aset barang bukti, tolong digaris bawahi barang bukti sitaan berupa hasil-hasil dikelola oleh pemerintah Kota Manado dan PDAM Manado,” jelas Simorangkir.
“Kami sampaikan bahwa kami melakukan peralihan penitipan barang bukti aset ini kepada pemerintah kota Manado dan terkait dengan status karyawan kami berharap dalam klausul berita acara penutupan itu dilaksanakan,” tambah kasie Pidsus ini.
Penyelesaian perkara saat ini masih terus dalam penyidikan pihak Kejati Sulut. Menurutnya, hasil evaluasi yang kami dapat selama ini masih kami temukan ada indikasi-indikasi perbuatan yang mengarah kepada kolusi, ucapnya.
Menanggapi hal ini Andrei Angouw yang menghadiri langsung proses penyerahan aset mengatakan, apa yang telah disampaikan pihak Kejakasaan Tinggi Sulut pada intinya meminta kepada karyawan dan karyawati PT Air untuk fokus pada pekerjaan mereka. “Fokus saja pada pekerjaan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan air bersih. Ini komitmen kita untuk kepentingan masyarakat,” ujar Andrei Angouw.
Menurut Wali Kota, masih banyak masyarakat Kota Manado yang belum terlayani dengan air bersih, sambil memberikan data pelayanan Air Bersih di Kota Manado. Wali Kota berharap semua pihak tetap fokus bekerja dan jangan resah. “Kita berusaha meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat Kota Manado,” kunci Wali Kota.
Hadir dalam pertemuan di PT Air Manado, Pihak Kejaksaan Tinggi Sulut, Asisten II Bidang Perekonomian Atto R.M Bullo SH.M.M, Direktur Utama PT Air Manado Tonny Kulit dan Direktur Utama PDAM Meiky Taliwuna.
Komentar