oleh

4 Bulan Tak Digaji, Pegawai Perumda Bangun Bitung Datangi Kantor DPRD

ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Pertanyakan kejelasan pembayaran gaji, sejumlah pegawai Perumda Bangun Bitung dan ABK KMP Tude mendatangi kantor DPRD Kota Bitung.

Kedatangan pegawai Perumda Bangun Bitung dan ABK KMP Tude ke kantor DPRD diterima oleh Wakil Ketua DPRD, Nabsar Badoa dan anggota Komisi III, Indra Ondang.

Hal ini dilakukan sebab sejak bulan juli lalu mereka (pegawai_red) belum menerima gaji.

Paulus Lumakeki S.AB salah satu pegawai Perumda Bangun Bitung mengatakan, aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada Direksi yang lalai dalam tanggungjawab.

“Kami sudah hampir 5 bulan tidak menerima hak kami sebaga pegawai yakni gaji. Hal ini tentu sangat mengganggu. Pasalnya tuntutan kehidupan yang harus kami penuhi, namun sampai detik ini hak kami belum juga dibayarkan” kesal Tumaken.

Bahkan menurut Paulus Lumakeki, yang membuat mereka (pegawai_red) merasa kecewa ada ungkapan dari Direksi yang mengatakan, “jika sudah tidak mampu lagi bekerja lebih baik mundur saja”.

Menurut Lumakeki, perkataan seperti tidak pantas disampaikan kepada pegawai, pasalnya seluruh pegawai sudah bekerja untuk perusahaan, beda jika tidak bekerja, katanya.

Lumakeki pun membandingankan dengan Direksi pendahulu. Kalau dulu ada keterlambatan tapi tidak seperti sekarang ini. Ini Direksi paling parah, sesalnya.

“Selama saya jadi pegawai baru kali ini terjadi keterlambatan pembayaran gaji yang cukup lama. Dan saya rasa Direksi ini paling parah,” sesal Tumaken.

Direktur Utama Perumda Bangun Bitung Bitung, Rizal Lumombo saat dikonfirmasi membenarkan informasi terkait belum dibayarkannya gaji pegawai.

Lumombo mengakui bahwa gaji yang belum dibarkan karena ketersiaan kas perusahaan yang belum mencukupi.

“Benar itu, gaji pegawai belum dibayarkan sampai saat ini akibat keuangan perusahaan yang belum stabil,” kata Lumombo.

Tindak lanjut dari protes sejumlah pegawai Perumda Bangun Bitung, hari ini Direksi akan melakukan rapat membahas perihal gaji pegawai.

“Hari ini kami rapat Direksi, terkait penyelesaian Gaji karyawan,” singkat Rizal Lumombo.

Sementara pemerhati Kota Bitung, Darma Baginda menyesalkan apa yang terjadi dengan Perumda Bangun Bitung.

Pasalnya perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik pemerintah. Dan setiap tahun menerima subsidi.

Kemudian Perumda Bangun Bitung juga ada pendapatan dari rumah susun dan KMP Tude, tapi kenapa gaji pegawai tidak dibayar.

“Ada pendapatan dari sewa rumah susun (rusun) dan juga KMP Tude, kenapa sampai 4 bulan gaji pegawai belum dibayar,” tanya Baginda.

Menurut Baginda, jika Direksi sudah tidak mampu lagi lebih mundur, dari pada harus menjadi beban bagi pemerintah dan juga pegawai yang menggantungkan hidup di perusahaan tersebut, tegasnya.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed