ZONAKAWANUA.COM,MINUT_Jelang akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terus berupaya mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak Januari hingga 2 Desember 2022 realisasi pajak daerah Minahasa Utara sudah mencapai Rp 61.488.039.433 atau 100,81 persen dari target sebesar Rp 60.992.557.623.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minut Carla A Sigarlaki mengatakan, secara keseluruhan realisasi pajak daerah tahun 2022 mencapai target dari yang sudah ditentukan.
“Dari 10 sektor sumber pajak yang masuk dalam realisasi PAD tahun 2022 sudah mencapai 100,81 persen dan telah melampaui dari target yang telah ditentukan,” kata Carla Sigarlaki, Selasa (6/12/22).
Lanjut dikatakannya, pemasukkan pajak terbesar yaitu dari Pajak sarang walet Rp 40.860.000 atau 133,36 persen dari target Rp30.639.000, Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari target sebesar Rp 21.223.214.985 realisasinya sudah mencapai Rp 24.235.654.906 atau 114,19 persen. Disusul Pajak penerangan jalan sebesar Rp 18.546.282.337 atau mencapai 92,97 persen dari target Rp 19.948.914.395.
Selanjutnya untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah mencapai Rp 6.018.991.470 atau 95,60 persen dari target Rp 6.295.784.223, Pajak hotel dari target Rp 1.141.346.133 telah mencapai Rp 1.035.038.481 atau 90,68 persen, Pajak restoran dan rumah makan dari target Rp 8.758.810.371 telah terealisasi sebesar Rp 7.741.056.528 atau 88,38 persen. kemudian Pajak reklame dari target Rp 1.417.541.196 sudah terealisasi sebesar Rp1.601.925.785 atau 113,01 persen, Pajak mineral bukan logam dan batuan dari target Rp 297.835.000 telah terealisasi Rp 225.370.000 atau 86,45 persen dan Pajak air tanah Rp 1.854.113.889 sudah terealisasi Rp 1.602.893.076 atau 86,45 persen.
Sedangkan untuk realisasi pajak yang kurang dari target yakni pajak hiburan dimana sampai awal Desember baru mencapai Rp 15.163.000 atau 62,25 dari target Rp 24.358.431.
“Secara keseluruhan realisasi pajak daerah telah melebihi target, namun ada beberapa yang belum memenuhi target, akan tetapi kami optimistis sampai akhir tahun semua mencapai target,” tutur Kaban Keuangan Carla Sigarlaki.
(Immora)
Komentar