ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Komitmen pemerintah dalam penangan stunting di Kota Bitung terus digalakkan.
Persoalan lintas sektor yang melibatkan 17 OPD didalamnya Dinas Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat.
Hal ini disampaikan Kabid Kesmas, dr. Nancy Kewas melalui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Madyarakat, Saul Tindangen.
Menurutnya saat ini 10 kelurahan menjadi fokus untuk penanganan stunting. Dan targetnya tahun 2023 bisa menurun di lokus tersebut.
“Ada 10 kelurahan yang menjadi lokus untuk penanganan stunting, dan harapan kami tahun 2023 ini bosa ada penurunan angka stunting,” ujar Tindangen.
Saat ini Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat gencar mengajak warga yang memiliki balita untuk makan telur, ikan minum susu.
Ditambahkan Tindangen, tahun 2023 lokasi khusus (lokus) penanganan stunting menunggu koordinasi analisis situasi yang rencananya pada bulan maret ini.
Survei Standar Gizi Indonesia (SSGI) kasus stunting di Kota Bitung meningkat 1,4 persen.
Sementara data dilapangan dari surveilans, kasus stunting sebanyak 289 anak balita dari populasi balita 12.300 anak.
Komentar