ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—20 orang kontak erat dari korban meninggal akibat virus rabies dilakukan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR), Rabu (1/3).
Hal ini dilakukan Dinas Kesehatan sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi resiko penularan kepada keluarga korban atau kontak erat.
“Ini langkah yang harus dilakukan agar resiko terjangkit virus rabies dapat diminimalisir,” ujar Kabid P2, dr, Victor Tumbuan.
Dinas Kesehatan melalui jajaran Puskesmas Aertembaga akan terus memantau perkembangan dari keluarga korban yang dianggap kontak erat dengan.
“Wajib bagi Dinas Kesehatan untuk memantau perkembangan dari keluarga korban, sebab hal ini sangat berbahaya jika tidak dilakukan langkah antisipasi,” katanya.
Ditambahkan pula, pemerintah melalui Dinas Kesehatan menyiapkan Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk para kontak erat dengan gratis tanpa biaya.
“Semuanya disiapkan secara garatis untuk Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi kintak erat” katanya.
Kepala Puskesmas Aertembaga, dr. Mira Paat mengatakan, hari untuk 20 orang yang dilakukan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) adalah suntikan 1 dan 2.
“Ada 20 orang yang dilakukan suntikan VAR hari ini. Dan ini suntikan untuk dosis 1 dan 2,” kata dr. Mira.
Sementara untuk suntikan VAR yang ke 3 dijadwalkan tanggal 8 Maret 2023 dan VAR ke 4 21 hari sesudah VAR ke 3.
“Untuk suntikan VAR 3 dan 4 akan dilakukan di Puskesmas Aertembaga,” ujar dr. Mira.
Dirinya pun berharap agar keluarga atau kontak erat tetap menjaga kesehatan dan wajib untuk mengikuti VAR 3 dan 4 sesuai jadwal.
“Tetap jaga kesehatan untuk keluarga korban terlebih yang sudah dilakukan suntikan VAR hari ini. Dan suntikan VAR selanjutnya harus dilakukan sesuai jadwal,” tutup dr. Mira.
Komentar