ZONAKAWANUA. COM. TALAUD, -Sala satu Nawacita Presiden Jokowi adalah membangun Indonesia dari Pinggiran. Hal tersebut terus digelorakan dan dipacu oleh pemerintah Pusat dan Daerah Untuk mendorong percepatan Pemesanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perbatasan,
Pemerintahan Elly Lasut-Mokthar Parapaga kembali menggaungkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Pulau Marampit Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan sala satu Pulau terluar di wilayah paling utara NKRI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Pilipina.
Bupati Kepulauan Talaud dokter Elly Engelbert Lasut ME, menjelaskan “zona pembanguan bandar udara di marampit telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) RI dan tinggal menunggu pelaksanaan pembangunanya.
Jika bandara marampit telah direasalisasikan ungkap bupati, hal ini akan menjadi sejarah karena dari 416 Kabupaten di 34 Provinsi yang ada di Indonesia, satu-satunya daerah Kabupaten Kepulauan Talaud yang memiliki 3 bandar udara yakni Bandar Udara di Melongane, Miangas dan Marampit.
“Ini sangat luar biasa perhatian pemerintah Pusat dan Pemerintahan E2L – MAP terhadap Kabupaten Talaud dan menjadi catatan sejarah baru karena di satu kabupaten terdapat 3 bandara, yaitu di miangas, melongane dan yang terakhir dimarampit yang saat ini telah disetujui oleh bapenas dan tinggal menunggu pelaksanaan pembangunannya,” jelas bupati.
E2L Sapaan akrab Bupati Kepulauan Talaud mengatakan bahwa pentingnya pembangunan sektor perhubungan ini mengingat Kabupaten Talaud sebagai daerah kepulauan yang berada paling utara NKRI dan berbatasan langsung dengan negara Philipina.
Hal ini juga bukan hanya mendorong percepatan pemesanan KEK perbatasan namun merupakan sala satu bagian dari pelayanan prima pemerintah Pusat dan daerah untuk membuka akses masuk dan keluar masarakat umum dan mempermudah masyarakat yang ada dibagian nanusa untuk menjangkau melongane sebagai Ibu Kota Kabupaten Talaud”, ucap Bupati E2L mengahiri. (Ato’)
Komentar