ZONAKAWANUA.COM, MINUT – Sebagai putra asli “Tonsea” Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie SH MH, memberikan apresiasi kepada Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulong yang telah melakukan pembangunan di berbagai sektor bagi kemajuan daerah.
Meski demikian, Ronny Sompie menaruh harapan yg besar terhadap perhatian Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dalam rangka penyelesaian pembangunan dan pengembangan Likupang sebagai salah satu Destinasi Pariwisata yang mendapatkan prioritas dari Pemerintah Pusat.
Mantan Dirjen Imigrasi ini mengusulkan, di akhir tahun 2023 dalam rangka menyiapkan anggaran tahun 2024, sebelum Oktober 2023 seyogyanya Pemkab Minut sudah bisa menyiapkan usulan APBD Kab Minut dalam rangka menuntaskan rencana menjadikan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) diantara 5 daerah lainnya yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat.
DPSP Likupang terletak tidak jauh dari Bandara Sam Ratulangi, namun infrastruktur terutama jalan utama ke arah Likupang masih perlu disiapkan dengan lebih baik lagi oleh Pemkab Minut didukung dengan bantuan Pemrov Sulut dan Pemerintah Pusat, yaitu Menko Marvest dan Menparekraf.
Hal ini dinilai perlu rangka memperkuat kembali sektor pariwisata yang sempat melemah akibat pandemi Covid-19 di tahun kemarin, pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional baru-baru ini di Magelang.
Percepatan Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester I 2023 dan Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata menjadi topik kegiatan yang diselenggarakan tersebut.
Minahasa Utara memiliki Likupang sebagai salah satu dari Lima DPSP tersebut, sehingga Bupati Minut hadir dalam acara yang sangat strategis di Magelang ini.
Ada 5 agenda pembahasan dalam rapat tersebut, antara lain ;
1. Monitoring dan evaluasi (monev) dan perumusan strategi pencapaian target pariwisata mencakup kunjungan wisman, wisnus, dan integrasi BBI/PDN dengan BBWI.
2. Monev dan perumusan rencana aksi akselerasi pengembangan 5 DPSP menuju destinasi pariwisata berkualitas melalui percepatan penyelesaian 101+ isu pengembangan 5 DPSP.
3. Monev dan perumusan strategi akselerasi implementasi prinsip biru, hijau dan sirkular untuk pengembangan destinasi pariwisata berkualitas;
4. Monev dan perumusan strategi peningkatan Investasi yang tepat sasaran dan pendanaan yang berkelanjutan pengembangan destinasi pariwisata berkualitas yang meliputi ; pemetaan gap antara kebutuhan dan ketersediaan investasi untuk pengembangan pariwisata berkualitas; dan berdirinya badan pengelola Dana Pengembangan Pariwisata Indonesia.
_5. Monev dan perumusan strategi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pariwisata di 5 DPSP yaitu pemetaan kebutuhan dan suplai SDM berkualitas di 5 DPSP berdasarkan jenis keterampilan; perencanaan pelatihan skill SDM untuk memenuhi gap kebutuhan dan suplai SDM; dan penguatan dan standarisasi program pelatihan SDM berkualitas lintas pemangku kepentingan.
Sebelumnya, Bupati Minut Joune Ganda menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai sinergi untuk merumuskan strategi akselerasi pengembangan 5 DPSP yang harus diselesaikan pada 2024.
“Rapat membahas dan memutuskan lima strategi utama untuk memastikan pencapaian target kunjungan wisman, wisnus, dan integrasi BBI/PDN dengan BBWI; mengakselerasi penyelesaian pembangunan 5 DPSP; mengakselerasi implementasi prinsip biru, hijau dan sirkular; mendorong investasi yang tepat sasaran dan pendanaan yang berkelanjutan;dan mengakselerasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pariwisata”, kata Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda pun berharap kegiatan ini dapat berdampak pada penguatan sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Kabupaten Minahasa Utara.
“Karena kita tahu bahwa pariwisata tahun kemarin mengalami kemunduran akibat dari pandemi Covid-19, maka dari kami berharap dengan kondisi yang sudah mulai membaik ini, sektor pariwisata akan kembali bangkit sehingga target pemerintah pusat bahkan kabupaten Minahasa Utara dapat dicapai,” tutur dia.
Untuk itu, menurut Sompie, semua pihak harus bahu membahu mendukung upaya Bupati dan Wakil Bupati Minut bersama seluruh perangkat Pemkab Minut dalam menyelesaikan pembangunan Likupang sebagai salah satu DPSP di Indonesia.
“Torang nembole berpangku tangan kase biar Bupati/ Wabup deng anak buah di Pemkab Minut bakerja sandiri,” ajak Sompie.
Menurut dia, samua stakeholders harus bekerja keras dengan semangat “MAPALUS” membantu Pemerintah dalam upaya membangun daerah sebagaimana program yg harus dilaksanakan menuju akhir masa bhakti di pemerintahan di tahun 2024.
“Semoga pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara bisa memperkuat pariwisata di Sulawesi Utara yg sudah dibangun oleh Pemprov Sulut dibawah pimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey didukung oleh seluruh jajaran Pemda Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Sulut selama 9 tahun belakangan ini,” tandas Sompie yang diketahui bakal maju sebagai Bacaleg DPR-RI Dapil Sulut dari Partai Golkar.
Komentar