oleh

Baru Menikah 7 Bulan Lalu, Ini Identitas Pasutri Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar

ZONAKAWANUA.COM, MAKASSAR -Terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/21) ternyata pasangan suami isteri (Pasutri).
Menurut pengakuan keluarga pelaku, pasutri ini baru menikah 7 bulan lalu dan sehari-hari berbisnis jualan online.

“(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan,” ujar ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (29/3/2021) dilansir dari detikNews.com.

Sesuai pengakuan EM, anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.
“Saya dari keluarga (pelaku) perempuan. Baru tahu tadi malam kalau itu anak saya,” ungkap EM.

EM juga mengaku, dia sudah jarang bertemu dengan putrinya sejak menikah dengan pelaku laki-laki bom bunuh diri. Hal ini karena keduanya sudah tinggal sendiri.

“Jadi jarang ketemu selama sudah menikah. Biasa ji datang di rumah tapi jarang,” jelasnya.

Sebelumnya, EM tiba di RS Bayangkara, Makassar, melakukan pengambilan sampel DNA. Polisi bermaksud ingin memastikan identitas putrinya yang menjadi pelaku bom bunuh diri.

“Biddokkes Polda Sulsel melakukan tes antemortem yang dan juga periksa DNA terhadap korban yang diduga sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral yang terjadi kemarin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Senin (29/3).

Selain itu,Pengambilan sampel DNA dari keluarga pelaku bom bunuh diri bertujuan untuk memastikan jenis kelamin kedua terduga pelaku.

“Yang diperiksa itu, tentunya kita sedang menggali dan memastikan siapa keterangan korban yang meninggal dunia yang berjenis kelamin wanita, yang identitasnya belum kita ketahui,” jelasnya.(*/et)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed