ZONAKAWANUA.COM, BITUNG — Diduga tak sesuai dengan kontrak kerja selama yang ditandatangani berlaku setahun, sejumlah tenaga honor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung, berpindah lokasi kerja. Meski kontrak kerja yang ditanda tangani para honorer berlaku setahun, namun sejumlah honorer dipindahkan. Mirisnya lagi, pemindahan tersebut, tanpa tempat tinggal yang disiapkan untuk honorer tersebut.
Kepada para wartawan, honorer yang tak mau menyebutkan namanya, mengeluhkan hal tersebut, karena mereka hanya menerima upah Rp.4 juta perbulan, tanpa tunjangan lainnya, sementara harus menghidupi keluarga. Data yang berhasil dirangkum, sekitar 30-an dari 110 honorer harus berpindah tanpa mempertimbangkan biaya yang timbul, tak hanya itu, sejumlah honorer yang dipipndahkan, diduga tanpa diketahui Kepala Diastrik Navigasi Kelas I Bitung yang tidak berada di tempat.
Sesuai surat tugas nomor KP.004/05/4/DNG BTG-2021 tanggal 30 maret 2021 yang ditandatangani Kadisnav Kelas I Bitung, Nahnudin, diantaranya Pramubakti, Security dan Cleaning Service, dari lokasi sebelumnya di Kota Bitung, harus dipindahkan ke Stasiun Radio Pantai (SROP) Siau, SROP Luwuk, SROP Donggala, SROP Banggai, SROP tahuna, SROP Toli-toli, SROP Parigi, Menara Suar Tahuna, Merara Suar Miangas, Menara Suar dan Menara Suar Makalehi.
“Kami harus menyediakan biaya transportasi, biaya kos, makan setiap hari dan keperluan lainnya, sementara kami mempunyai keluarga yang harus dibiayai, upah yang diterima tanpa tunjangan lainnya,”ungkap salah satu honorer yang meminta identitasnya disimpan.
Wakil Ketua DPD K SPSI Djhons Perry Sineri mengatakan, semua hak honorer wajib untuk diberikan sesuai hak. Biaya pindah rumah harus disiapkan, makan minum harus ada. Sineri meminta Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan agar melakukan investigasi akan hal tersebut, karena diduga ada permainan dalam surat tugas tersebut, diduga juga tanpa sepengetahuan Kepala Disntrik Navigasi yang sedang berada diluar kantor.
Wartawan media ingin menginformasi terkait hal tersebut, namun saat di kunjungi di kantor Disnav yang beralamat Jl. PM Tangkilisan, menurut pihak keamanan saat pihak keamanan, pimpinan tidak berada di tempat.(*)
Komentar