oleh

Kerap Promosikan Kekayaan Adat dan Kebudayaan Nusa Utara Jadi Bukti Kecintaan Ronny Sompie

ZONAKAWANUA.COM, SULUT – Meski tak memiliki keturunan darah Nusa Utara, namun tak dipungkiri Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie SH MH, memiliki kecintaan yang kuat
terhadap adat dan kebudayaan yang ada baik di Kabupaten Sangihe, Kabupaten Talaud bahkan Kabupaten Sitaro.

Bagi pria asal Sukur, Minut ini, adat serta budaya Nusa Utara bukan hanya milik mereka yang tinggal di wilayah Sangihe saja, melainkan milik seluruh bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan NKRI yang harus dirawat dan dijaga.

Salah satu hal yang berkesan dan tertanam dalam hati Ronny adalah nuansa keakraban dan kebersamaan dalam budaya suku Sangihe.

Menurut Ronny, adat dan budaya Sangihe sangat unik dan kaya, sehingga perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Bahasa Sangihe, tarian adat Masamper, Ampat Wayer, serta tradisi lainnya harus dijaga dengan baik agar tidak hilang ditelan zaman.

Ronny bahkan terus mempelajari dan mengembangkan pengetahuannya tentang bahasa Sangihe.

“Torang musti bangga dan jaga adat istiadat serta kesenian yang diwariskan nenek moyang kita” ujarnya.

Bahasa Sangihe, menurut Ronny, adalah bahasa yang mengekspresikan banyak nilai adat istiadat Sangihe.

Satu kebanggaan karena bahasa Sangihe terus terawat dan digunakan dalam percakapan sehari-hari, meski warga Sangihe sedang berada di daerah lain atau perantauan.

Selain bahasa Sangihe, Ronny juga sangat menaruh perhatian pada tarian dan kesenian adat Masamper dan Ampat Wayer.

Tak bisa dipungkiri, Ronny F Sompie merupakan salah satu putra daerah terbaik dengan segudang prestasi dalam berbagai jabatan penting di Polri dan Kementerian Hukum dan HAM.

Meski memiliki prestasi tinggi, Ronny enggan jumawa dan selalu tampil sederhana dan merakyat serta tidak membedakan suku, ras, agama, dan latar belakang.

Jauh sebelum mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut dari Partai Golkar Nomor 3, Ronny telah dikenal luas karena kecintaannya terhadap adat dan budaya Sangihe.

Jenderal polisi bintang dua ini kerap bergabung dengan komunitas tarian adat di Sangihe dan terus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pelestarian tarian adat tersebut.

Ronny juga aktif dalam mendorong orang-orang untuk mengenal serta mempelajari adat dan budaya Sangihe.

Bahkan, setiap kali berkunjung ke Kabupaten Sitaro, Sangihe dan Talaud, Ronny selalu mempromosikan potensi-potensi wisata dan kebudayaan daerah tersebut lewat video dan berita yang kemudian di posting di media sosial seperti Facebook, Tiktok dan Instagram.

RFS kerap promosikan potensial wisata di daerah Nusa Utara.

Tindakan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran yang lebih besar untuk melestarikan dan menjaga keunikan adat dan budaya Sangihe.

Pendapat Ronny tentu sangat berharga bagi warga Sangihe maupun masyarakat luas.

Ronny membawa semangat baru dalam pelestarian adat dan budaya Nusa Utara, dan akan terus berjuang untuk menjaga keunikan adat dan budaya Sangihe demi masa depan yang lebih baik.

Sekadar diketahui, saat ini Ronny Sompie diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua.

Semoga semangat dan upaya Ronny dalam melestarikan adat dan budaya Nusa Utara dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melestarikan budaya dan adat masing-masing daerah di Indonesia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed