ZONAKAWANUA.COM, BITUNG—Kolaborasi Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung bersama TNI AL, dan petugas PT Pelni berhasi menggagalkan pengiriman minuman keras (miras) jenis captikus, Rabu (10/1/2024).
365 liter minuman keras (miras) jenis captikus tersebut dibungkus dengan plastik yang diperkirakan berisi sekitar 25 liter dan jumlahnya ada 14 bungkus.
Kapolsek KPS, AKP Julio Jagratara saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan informasi penyitaan ratusan liter minuman keras (miras) jenis captikus di Pelabuhan Samudera Bitung.
“Totalnya ada 365 liter captikus yang terbungkus dalam 14 paket plastik. 13 paket langsung dimusnahkan dengan cara dibuang ke laut, sisanya sebagai barang bukti untuk bahan laporan ke pimpinan,” jelas AKP Julio.
Lebih lanjut kata Kapolsek, minuman keras (miras) jenis captikus tersebut akan dikirim melalui KM Sinabung dengan tujuan Papua Barat dan Papua.
“Dikirim lewat kapal Pelni KM Sinabung dengan tujuan Papua Barat dan Papua,” ujar mantan Kasatlantas Polres Minut tersebut.
Ditambahkan AKP Julio, pihaknya juga pada tahun 2023 lalu berhasil mengamankan barang bukti minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 450 liter.
Hal itu kata dia berkat kerjasama semua stakeholder dan pihak terkait di Pelabuhan Samudera Bitung, sehingga pengiriman barang ilegal dapat dicegah sejak awal.
“Tahun 2023 kemarin ada 450 liter berhasil digagalkan. Dan ini berkat kolaborasi semua pihak terkait yang ada di Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung,” jelasnya.
pada hari rabu tanggal 10 Januari 2024 pukul 09.30 WITA, telah ditemukan barang bukti miras jenis captikus saat pengamanan embarkasi kapal KM Sinabung di dermaga dan terminal penumpang pelabuhan samudera Bitung.
Kapolsek KPS Bitung Iptu Julio Jagratara Tampoi, SH menemukan miras jenis captikus bersama-sama dengan :
1. Wakapolsek KPS Bitung Ipda Steven R Pangkey
2. Kanit Intelkam Polsek KPS Bitung Aipda Soeyadi Duhe, S.Sos
3. KA SPK Polsek KPS Bitung Bripka Nu
4. Ba Polsek KPS B
5. 5 personil Marinir Bitung
6. 5 personil TNI AL Satrol Bitung
7. 5 petugas PT. Pelni Manado-Bitung
Komentar