ZONAKAWANUA.COM, MINSEL – Sejak lama sosok Ronny F Sompie (RFS) dikenal sebagai salah satu tokoh populis asal Sulawesi Utara yang memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi.
Hal ini nampak jelas dari rekam jejak Putra Tonsea ini yang rajin mengunjungi keluarga, kerabat maupun kenalan untuk merawat silaturahmi kekerabatan.
Seperti halnya saat Ronny F Sompie melayat ke rumah duka alm Diaken Benny Benyamin Mamoto, SPd, di desa Tumpaan Jaga 2, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Kamis (18/01/2024).
RFS begita ia disapa, menyampaikan langsung rasa empati dan turut sepenanggungan dengan keluarga Mamoto Wahani yang berduka.
“Berharga di Mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya.” ucap RFS mengutip firman dalam Mazmur 116:15.
RFS meyakini apa yang telah Tuhan buat baik adanya karena hidup dan mati manusia sudah diatur oleh Tuhan sebagaimana tertulis dalam Roma 14:8 “Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”
Kehadiran RFS menjadi penghiburan sekaligus penguatan tersendiri bagi keluarga yang dirundung duka.
Diketahui semasa hidup alm mendedikasikan diri di dunia pendidikan sebagai guru bahasa inggris di SMK Tumpaan, Minsel.
Alm sendiri merupakan saudara kandung dari ketua harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto.
Sementara itu, pada ibadah pemakaman yang dipimpin, Pdt Melky Tamaka, MTh menyampaikan pesan firman penghiburan dalam Yakobus Pasal 4 : 14 – 17.
“14. Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
- Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.
- Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
- Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa,” kata Melky Tamaka.
Seusai ibadah pemakaman jenazah alm kemudian disemayamkan sejenak di GMIM ALFA OMEGA Tumpaan sebagai bentuk penghormatan atas pelayanannya sebagai Pelsus.
Hadir mewakili Pemerintah Hukum Tua Tumpaan, Thelma Lumempouw.
Komentar