oleh

Wori Langganan Banjir, Ronny Sompie Sodorkan Solusi Konkrit

ZONAKAWANUA.COM, MINUT – Ronny F Sompie menunjukan bukti nyata atas kepedulian terhadap korban bencana Banjir Wori, Minahasa Utara.

Ini ia buktikan dengan mengirim tim turun langsung untuk membantu meringankan beban korban bencana alam dengan membagikan bantuan sosial berupa bahan kebutuhan pokok.

Selain merasa turut sepenanggungan, tokoh nasional ini juga ikut menyampaikan saran serta pengalaman terkait bencana banjir yang menerjang Desa Wori.

Menurut mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, masalah dampak lingkungan perlu mendapat perhatian serius dan diteliti oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas PUPR dalam rangka menggali saluran air sungai, agar saat terjadi air hujan lebat air di sungai tidak meluap ke lingkungan warga.

“Mungkin seperti itu yang masih perlu ditelusuri secara bekerja sama dan MAPALUS oleh semua stakeholder baik warga setempat, Hukum Tua, Camat, Kepala Dinas terkait di Pemda Kab Minut dan juga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut yang berwenang menjaga dan memilihara kelestarian hutan lindung di Gunung Tumpa yang ada di Kecamatan Wori,” tutur salah satu putra terbaik Sulut peraih penghargaan Bintang Jasa Utama Presiden RI ini, Jumat (08/03/2024).

“Ada informasi bahwa bekas longsor tahun 2023 meninggalkan sekitar 2 Ha areal tanah di kawasan Hutan Gunung Tumpa yang sudah gundul dan tidak berpohon. Kemungkinan hal ini juga berpotensi mengalirkan air hujan berlumpur ke kawasan rumah penduduk yang sudah mengalami dua kali musibah banjir sejak tahun 2023 yang lalu,” beber Ronny Sompie.

Ronny Sompie menambahkan, sangat prihatin dengan kondisi korban banjir dan mendoakan agar tetap semangat menghadapi masalah ini.

” Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati keluarga Bapak/Ibu dan menghindarkan musibah banjir ini di kemudian hari. Amin.”

Sebelumnya, Sabtu (2/3/2024).
bencana banjir kembali menerjang Desa Wori, Minahasa Utara.

Padahal, pada tahun sebelumnya tepatnya 27 Januari 2023 lalu di lokasi yang sama telah dihantam banjir bandang .

So dua kali pece-pece masuk ke dalam rumah,” keluh Delince Tumadang, salah satu warga Desa Wori.

“Air dari gunung Tumpa sana,” sambutannya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed